JAKARTA, BALIPOST.com – Leeds United kembali menunjukkan bahwa Elland Road adalah tempat yang tak boleh diremehkan.
Dalam laga sarat drama pada pekan ke-14 Liga Inggris 2025/26, Kamis (4/12) dini hari WIB, The Whites sukses mempermalukan Chelsea dengan kemenangan meyakinkan 3-1, hasil yang sekaligus melepaskan mereka dari tekanan zona degradasi.
Chelsea datang sebagai unggulan, namun tuan rumah yang tampil lebih beringas sejak menit pertama. Baru enam menit laga berlangsung, publik Elland Road sudah bersorak.
Jaka Bijol melompat paling tinggi untuk menyundul sepak pojok Anton Stach dan mencetak gol pembuka. Gol cepat tersebut membuat Chelsea panik menghadapi pressing agresif Leeds.
Jelang jeda babak pertama, Leeds kembali menghukum The Blues. Ao Tanaka melepaskan tembakan keras spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-43, memaksa Robert Sanchez memungut bola untuk kedua kalinya.
Leeds menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, sebuah skor yang membuat atmosfer stadion semakin membara.
Dirilis dari Kantor Berita Antara, Chelsea mencoba bangkit di babak kedua. Masuknya Pedro Neto langsung memberi angin segar, dan dua menit setelah turun minum, winger lincah itu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Cole Palmer ikut memberi ancaman, namun sepakan sang playmaker pada menit ke-69 masih belum mengubah keadaan.
Justru Leeds yang sukses memanfaatkan kelengahan lawan. Pada menit ke-72, blunder Tosin Adarabioyo berbuah petaka bagi Chelsea. Bola direbut Noah Okafor yang kemudian memaksa Sanchez melakukan penyelamatan. Bola muntah jatuh sempurna ke kaki Dominic Calvert-Lewin, yang tanpa ampun menuntaskannya menjadi gol ketiga Leeds.
Upaya Chelsea mengejar ketertinggalan tak membuahkan hasil. Meski mendominasi penguasaan bola di sisa laga, semua serangan mereka dipatahkan oleh lini pertahanan Leeds yang tampil disiplin sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini membuat Chelsea tergeser ke peringkat 4 dengan 24 poin, disalip Aston Villa yang kini naik ke posisi 3. Sementara Leeds melonjak ke peringkat 17 dengan 14 poin, sebuah kemenangan yang bukan hanya penting secara mental, tetapi juga vital dalam misi mereka menjauhi jurang degradasi. (Suka Adnyana/balipost)
