Larang truk turunkan material, Satpol memasang plang peringatan di sebelah timur jembatan penghubung Tegallalang dan Keliki. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar mengambil tindakan tegas dengan memasang plang larangan bagi truk pengangkut material yang kedapatan menurunkan muatan di jalur penghubung Tegallalang-Keliki.

Langkah ini diambil menyusul seringnya material pasir tumpah ke jalan, yang berulang kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Plang peringatan ini dipasang di sebelah timur jembatan penghubung Tegallalang dan Keliki, sebuah lokasi yang dikenal rawan.

Kepala Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gianyar, I Putu Dian Yudanegara, Rabu (26/11) mengatakan tindakan pemasangan plang peringatan ini dipicu oleh praktik truk material yang sengaja menaruh sebagian muatannya seperti pasir di ujung timur jembatan. Praktik ini dilakukan karena para sopir khawatir kendaraan mereka tidak mampu menanjak di tanjakan Tukad Wos dengan muatan penuh.

Baca juga:  Parkir di Pinggir Jalan, Motor Raib

Sayangnya, material pasir yang ditinggalkan tersebut kerap menutupi saluran drainase. Ketika hujan turun, pasir meluber ke jalan dan menimbulkan gelombang pasir yang sangat membahayakan. “Beberapa kali sudah dibersihkan oleh petugas PU, tapi kemarin kejadian ini terulang lagi, dampaknya sudah ada beberapa pengendara motor yang jatuh akibat kondisi jalan yang licin oleh pasir,” jelas Dian Yudanegara.

Menanggapi bahaya yang mengancam pengguna jalan, Satpol PP Gianyar kini tidak hanya memasang plang peringatan, tetapi juga akan melakukan pemantauan intensif di lokasi tersebut selama beberapa hari ke depan. “Mulai hari ini, kami memasang peringatan dan akan memantau, Kami juga akan memberikan imbauan langsung kepada sopir truk material yang melewati jalan tersebut agar menghentikan praktik berbahaya ini,” tegas Kasatpol PP.

Baca juga:  Pembatasan Operasional Truk Mulai H-3

Putu Dian Yudanegara menambahkan pemasangan plang larangan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa, demi menjamin keselamatan pengguna jalan di jalur vital Tegallalang-Keliki. (Wirnaya/balipost)

 

BAGIKAN