JAKARTA, BALIPOST.com – Sassuolo harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Pisa dalam duel sengit pekan ke-12 Serie A 2025/26 di Stadion Mapei, Selasa (25/11) dini hari WIB.
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes kembali dipercaya sebagai starter dan tampil penuh selama 90 menit, menunjukkan konsistensi sebagai pilar utama lini belakang Neroverdi.
Hasil ini membuat Sassuolo mengoleksi 17 poin dan bertahan di posisi kesembilan, sementara Pisa yang berstatus tim promosi masih tertahan di peringkat 16 dengan 10 poin, hanya dua angka dari zona merah.
Pertandingan langsung menghadirkan ketegangan sejak menit awal. Pisa mengejutkan publik tuan rumah ketika mereka mendapatkan penalti pada menit ke-4.
Fali Cande dianggap melanggar Idrissa Toure, dan M’Bala Nzola dengan dingin menaklukkan Arijanet Muric untuk membawa Pisa unggul 1-0, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Namun Sassuolo bereaksi cepat. Hanya dua menit berselang, dari situasi sepak pojok, Nemanja Matic melayangkan tembakan voli kaki kiri yang menghujam keras ke gawang Adrian Semper. Gol spektakuler itu membuat skor berubah menjadi 1-1 dan memanaskan tensi laga.
Usai dua gol cepat tersebut, tempo pertandingan menurun. Kedua tim tampil lebih berhati-hati, membuat skor imbang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, laga tetap berlangsung seimbang. Sassuolo yang mendapat dukungan penuh dari publik Mapei mencoba menaikkan ritme, sementara Pisa mengandalkan transisi cepat.
Ketika Sassuolo mulai mendominasi, Pisa kembali menusuk lewat aksi brilian Henrik Meister. Ia melakukan penetrasi ke kotak penalti melewati Tarik Muharemovic sebelum melepaskan tembakan ke tiang dekat yang gagal dihentikan Muric. Pisa memimpin lagi, 2-1.
Sassuolo tidak menyerah. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time. Umpan silang matang dari sisi sayap disambar Kristian Thorstvedt dengan sontekan akurat, membuat skor kembali imbang 2-2.
Gol tersebut sekaligus menjadi penyelamat bagi Sassuolo yang nyaris kehilangan poin di kandang.
Jay Idzes tampil disiplin sepanjang laga, terutama dalam duel udara dan distribusi bola. Meski demikian, Sassuolo masih harus bekerja lebih keras memperbaiki koordinasi pertahanan yang beberapa kali lengah menghadapi serangan balik Pisa.
Dengan satu poin tambahan ini, Sassuolo menjaga posisi di papan tengah atas, sementara tekanan semakin berat bagi Pisa yang sedang berjuang menjauh dari zona degradasi. (Suka Adnyana/balipost)
