Petugas melakukan pencarian korban di Air Terjun Kebo Iwa. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelajar asal Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, berinisial GPP, yang hilang di Air Terjun Kebo Iwa pada Kamis (20/11) akhirnya ditemukan pada Jumat (21/11).

Tragisnya, remaja berusia 15 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar Air Terjun Kebo Iwa.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin, mengungkapkan korban ditemukan sekitar pukul 09.50 WITA oleh tim gabungan Basarnas dan kepolisian dengan teknik penyelaman. Tubuh korban berada di dasar air terjun dengan kedalaman sekitar 6–7 meter.

Baca juga:  Cegah Longsor Susulan di Mengening, BPBD Bersama Warga Buat Senderan Darurat

“Korban ditemukan tanpa mengenakan baju, hanya mengenakan celana pendek warna coklat,” ujar AKP Robin.

Lebih lanjut dijelaskan, hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kubutambahan II memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia diperkirakan meninggal lebih dari 12 jam akibat tenggelam.

Kondisi tersebut terlihat dari adanya darah yang keluar dari hidung serta busa di mulut korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.

Baca juga:  Longsor di Mengening, Satu Keluarga Tewas

Rencananya, korban akan dikremasi di Setra Desa Adat Mengening pada Sabtu (22/11). “Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah,” tandas AKP Robin. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN