JAKARTA, BALIPOST.com – Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Barcelona pada laga kedua Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis (2/10) dini hari WIB. Gol penentu dicetak Goncalo Ramos pada menit terakhir pertandingan.
PSG datang ke Barcelona dengan kondisi pincang karena kehilangan sejumlah pemain penting. Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue absen akibat cedera, sementara Marquinhos dan Joao Neves tidak dalam kondisi prima. Situasi ini membuat Barcelona tampil dominan sejak awal laga.
Keunggulan tuan rumah tercipta pada menit ke-19. Marcus Rashford melepaskan umpan matang kepada Ferran Torres yang dengan tenang menaklukkan kiper PSG, Lucas Chevalier, untuk membawa Blaugrana unggul 1-0.
Namun PSG tidak tinggal diam. Setelah sempat membuang peluang melalui Bradley Barcola, Les Parisiens menyamakan kedudukan di menit ke-38. Aksi impresif Nuno Mendes di sisi kiri pertahanan Barcelona berbuah umpan matang kepada Senny Mayulu, yang sukses mengecoh Pau Cubarsi sebelum melepaskan tendangan keras kaki kiri menembus gawang Wojciech Szczesny. Skor berubah 1-1 hingga turun minum.
Babak kedua berlangsung lebih terbuka dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Barcelona hampir kembali unggul lewat tendangan bebas Lamine Yamal pada menit ke-62 yang melayang tipis di atas mistar. Dua menit kemudian, kombinasi Yamal dan Dani Olmo kembali mengancam, tetapi berhasil digagalkan Achraf Hakimi.
PSG pun mendapat kesempatan emas ketika sepakan Lee Kang In pada menit ke-83 hanya membentur tiang gawang.
Drama puncak terjadi tepat pada menit ke-90. Melalui skema serangan balik cepat, Hakimi mengirim umpan silang mendatar yang disambut Ramos dengan penyelesaian klinis, memastikan PSG membawa pulang kemenangan 2-1 dari markas Barcelona.
Hasil ini menjadi bukti kekuatan mental PSG meski tampil dengan skuad yang tidak lengkap. Sebaliknya, Barcelona harus menyesali kegagalan mengonversi peluang dan kelengahan di menit akhir yang membuat mereka kehilangan poin berharga di kandang sendiri. (Suka Adnyana/balipost)
