
JAKARTA, BALIPOST.com – Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Rabu (17/9). Dengan jabatan barunya ini, masa depan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI kini bergantung pada proses verifikasi dari FIFA.
Erick, yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari 2023, menyatakan bahwa ia akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh FIFA. “Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan,” ujar Erick, dirilis dari Berita Antara.
Saat menjabat sebagai Menpora, Erick juga menyinggung pengalamannya sebelumnya saat menjabat sebagai Menteri BUMN sembari menjadi Ketua Umum PSSI. Berdasarkan peraturan FIFA, tidak ada larangan spesifik bagi seorang pejabat negara untuk menduduki posisi menteri.
Peraturan FIFA hanya menekankan bahwa Ketua Umum federasi sepak bola harus dipilih secara independen melalui kongres anggota, bukan melalui penunjukan pemerintah. Selain itu, kandidat harus bebas dari tindak pidana korupsi, konflik kepentingan, dan praktik match-fixing.
Erick sendiri mengaku masih belum mengetahui hasil akhir dari proses verifikasi ini. “FIFA yang memutuskan, saya tidak tahu. Nanti biar FIFA yang bersurat,” tambahnya.
Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo yang telah menjabat sejak 2023. Situasi ini menarik perhatian karena pendahulu Dito, Zainudin Amali, memilih untuk mengundurkan diri dari posisi Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Suka Adnyana/balipost)