AMLAPURA, BALIPOST.com – Medali emas cabor bola voli putra berhasil direbut oleh Kabupaten Gianyar setelah sukses mempecundangi lawannya, Kabupaten Badung di partai final, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-XVI 2025 yang dilaksanakan di GOR Gunung Agung Amlapura, Sabtu (13/9) malam.
Dengan hasil ini, Badung harus puas dengan medali perak, sedangkan untuk medali perunggu diraih oleh Kabupaten Tabanan setelah mengalahkan tuan rumah Karangasem.
Di set yang pertama, kejar mengejar poin terjadi. Gianyar sempat unggul, perlahan tapi pasti, akhirnya Badung mampu mengejar, hingga sempat terjadi tiga kali deuce, dan pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Gianyar 28-26.
Sementara di set kedua, permainan ciamik Gianyar di set pertama, berlanjut di set kedua. Poin demi poin terus didapatkan oleh Gianyar, dengan memanfaatkan kelengahan dan kesalahan pemain Badung.
Smash-smash pemain Gianyar terus menghujam lini pertahanan Badung yang gagal dikembalikan oleh para pemain Bumi Keris itu. Alhasil, Gianyar kembali mampu mencuri kemenangan di set kedua dengan skor 25-22.
Di set ketiga atau penentu, Gianyar di awal-awal permainan sempat ketinggalan skor. Namun, perlahan tapi pasti, Gianyar mulai mengejar dan mampu berbalik unggul.
Berkat strategi jitu yang diterapkan pelatih, Dewa Yuda Brata, akhirnya Gianyar menutup kemenangan dengan skor 25-23. Sehingga skor akhir Gianyar menang telak 3-0. Dengan hasil ini sekaligus membawa Gianyar merebut medali emas.
Yuda Brata usai pertandingan mengaku bersyukur akhirnya anak asuhannya mampu mencapai target medali emas. “Saya sangat apresiasi semangat anak-anak. Dengan dukungan penuh langsung dari pak bupati dan pegawai pemkab Gianyar, astungkara emas bisa diraih,” katanya.
Yuda Brata mengakui, pertandingan di babak final ini sangat berat. Pasalnya, lawannya Badung memiliki permainan yang cukup bagus. Hal itu dilihat dari set demi set cukup kesulitan untuk merebut kemenangan. “Tapi, dengan semangat yang tinggi, akhirnya mampu mencuri kemenangan di semua set, dan mengunci medali emas,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)
