
BANGLI, BALIPOST.com – Warga di Banjar Sulahan, Bangli dikejutkan kebakaran yang melanda sebuah gudang produksi kue tradisional Bali pada Minggu (7/9) malam.
Kebakaran itu menghanguskan seluruh isi gudang, termasuk dua pelinggih merajan dan satu unit mobil yang terparkir di dekatnya.
Informasi yang dihimpun Senin (8/9) menyebutkan gudang yang terbakar milik I Dewa Ketut Suka (70), warga setempat. Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang mendengar suara ledakan seperti kembang api dari dalam gudang.
Tak lama setelah itu, saksi melihat kobaran api yang sudah membesar dari dalam gudang, disusul oleh suara ledakan keras yang membuat api semakin membesar. Melihat kejadian itu saksi langsung berteriak meminta tolong, dan disusul oleh warga lain yang membunyikan kentongan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekitar setengah jam kemudian, tim pemadam kebakaran di lokasi untuk membantu pemadaman.
Kabid Pemadam Kebakaran dari BPBD Damkar Kabupaten Bangli Dewa Gede Wirawan mengatakan pihaknya menurunkan dua unit armada damkar dan satu unit tangki suplay ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan 20 menit setelahnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Sucipta, dikonfirmasi mengatakan bahwa api menghanguskan seluruh isi gudang, termasuk dua pelinggih merajan dan satu unit mobil Daihatsu Terios milik korban. Atas kejadian itu kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 70 juta.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kebakaran diduga kuat karena kelalaian pemilik yang lupa mematikan kompor. “Korban menerima kejadian ini sebagai musibah akibat kelalaiannya sendiri dan tidak akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum,” jelas AKP Sucipta. (Dayu Swasrina/balipost)