
DENPASAR, BALIPOST.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali terus mematangkan berbagai persiapan untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025.
Sejumlah lokasi pertandingan atau venue telah disiapkan di tujuh kabupaten/kota, sementara Gianyar dan Bangli tidak menjadi tuan rumah.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menyampaikan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan sebelum Porprov dimulai. “Artinya sekarang ini kita bahas masing-masing (kabupaten/kota) karena ada yang belum melaksanakan, ada yang sudah,” jelasnya.
Pembukaan Porprov Bali 2025 akan dilaksanakan pada 9 September 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) I Gusti Ngurah Rai. Namun, dua cabang olahraga (cabor) akan memulai pertandingan lebih awal, yaitu futsal dan gateball pada 28 Agustus 2025.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, upacara pengibaran bendera kontingen akan digelar pada 27 Agustus 2025. “Kami juga akan ada pengibaran bendera 27 Agustus. Akan ada pengerekan bendera untuk kontingen, karena tanggal 28 Agustus sudah dimulai,” kata I Gusti Ngurah Oka Darmawan.
Di area GOR I Gusti Ngurah Rai, persiapan terlihat sudah dilakukan, termasuk pemasangan umbul-umbul dan penempatan Api Obor Porprov 2025.
Porprov Bali 2025 akan mempertandingkan 49 cabang olahraga dengan total 4.916 atlet dari sembilan kontingen. Mereka akan berjuang untuk memperebutkan 643 medali emas.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, 49 cabor tersebut mengacu pada cabor yang diikuti Bali dalam PON XXI/2024. Ada tambahan delapan cabor yang lolos ekshibisi, yaitu selancar ombak, pickleball, aerosport, esports, kickboxing, bola tangan, gulat, dan golf.
Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan dana sebesar Rp 9 miliar untuk pelaksanaan Porprov XVI. “Kami menggunakan dana pemerintah melalui hibah sehingga aturan pertanggungjawabannya supaya jelas,” ujar Oka Darmawan. (Suka Adnyana/balipost)