TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran besar melanda kompleks Villa Ulaman di Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (15/8).
Api di vila itu mulai berkobar sekitar pukul 09.00 WITA dengan cepat merembet ke berbagai bangunan, menghanguskan hampir seluruh fasilitas di kawasan vila mewah yang dikelilingi persawahan dan pepohonan itu.
Representatif Owner Villa Ulaman, Wayan Sardita, mengatakan dugaan sementara api berasal dari proyek pembangunan vila yang sedang dikerjakan. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil investigasi.
“Api begitu cepat membesar dan membakar 16 unit vila yang masih dalam proses pengerjaan. Estimasi kerugian mencapai Rp 34 miliar,” ungkapnya.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta, menjelaskan laporan kebakaran baru diterima sekitar pukul 11.00 WITA. Tim Damkar Tabanan langsung meluncur ke lokasi dengan tiga armada, dibantu tiga armada dari Kabupaten Badung.
Sinergi ini penting karena skala api yang besar dan lokasi yang cukup luas. Proses pemadaman berlangsung penuh tantangan, karena mayoritas bangunan Villa Ulaman menggunakan material alami seperti kayu, bambu, dan alang-alang yang sangat mudah terbakar.
Ditambah hembusan angin kencang, api merambat cepat dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Asap tebal mengepul tinggi, terlihat dari radius beberapa kilometer.
Petugas harus bekerja ekstra untuk memutus jalur rambatan api sambil memastikan titik-titik rawan tidak kembali menyala. Hingga pukul 14.00 WITA, tim masih melakukan pendinginan di sisa-sisa bangunan yang hangus. (Manik/bisnisbali)
