
JAKARTA, BALIPOST.com- Pertandingan Grup C Kejuaraan ASEAN U-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (16/7), menyajikan drama delapan gol saat Myanmar dan Timor Leste bermain imbang dengan skor akhir 4-4.
Myanmar memulai laga dengan gemilang, unggul dua gol lebih dulu. Shine Wanna Aung membuka keunggulan pada menit ke-12, diikuti oleh penalti Zaw Win Thein pada menit ke-39. Tim asuhan Hisashi Kurosaki ini seolah akan memasuki jeda babak pertama dengan keunggulan nyaman, namun sebuah kesalahan fatal di menit 45+2 mengubah segalanya.
Ye Yint Phyo gagal mengatasi tekanan dari pemain Timor Leste, dan bola berhasil direbut oleh Zenivio Mota yang langsung melesakkan tembakan keras untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 2-1, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Memasuki babak kedua, serangan Timor Leste semakin gencar. Hanya butuh delapan menit bagi mereka untuk menyamakan kedudukan. Luis Figo berhasil menanduk bola hasil umpan silang akurat dari Zenivio, mengalahkan kiper Myanmar, Hein Htet Soe, yang keluar dari sarangnya. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Ketika kepercayaan diri Timor Leste mulai terbangun, Myanmar justru berhasil mencetak dua gol cepat dalam tempo tujuh menit. Sundulan Than Toe Aung pada menit ke-55 dan tendangan jarak jauh Min Maw Oo pada menit ke-62 kembali membawa Myanmar unggul 4-2.
Meskipun dalam situasi sulit, anak-anak asuh Simon Elissetche dari Timor Leste enggan menyerah. Pada menit ke-74, Vanio Canavaro memperkecil kedudukan menjadi 3-4, membuka kembali asa mereka.
Gol penyama kedudukan yang dinanti-nanti Timor Leste akhirnya tercipta di menit-menit akhir. Melalui serangan balik cepat di menit ke-90+1, pemain pengganti Alexandro Bakhito memanfaatkan umpan datar dari Zenivio untuk mencetak gol keempat Timor Leste. Skor 4-4 ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (Suka Adnyana/balipost)