
DENPASAR, BALIPOST.com – Kuota jalur prestasi, domisili dan mutasi di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Denpasar tak terpenuhi. Sisa kuota dari ketiga jalur tersebut dialihkan sehingga kuota domisili ditambah.
Ketua Panitia SPMB Denpasar Ngakan Made Samudra, Sabtu (12/7) mengatakan daya tampung untuk jalur prestasi, mutasi dan afirmasi sebanyak 3.353 kursi atau 57 persen. Namun yang dinyatakan lolos hanya 1.737 pelamar, sehingga terisa kuota 1.616 kursi.
Ada pun rinciannya, dari 294 kursi dari jalur mutasi terisi sebanyak 133, dari 1.176 kuota afirmasi hanya terisi 361, dan dari 1.883 kuota jalur prestasi terisi sebanyak 1.243.
Hal itu terjadi menurutnya karena ada jalur yang jumlah pendaftarnya sesuai dengan kuota yang tersedia dan ada yang tidak. Di samping itu, berdasarkan seleksi yang dilakukan, banyak yang tidak memenuhi persyaratan sesuai juknis.
Sementara sisa kuota dari ketiga jalur itu dialihkan ke jalur domisili tiap sekolah. Dengan pengalihan kuota itu, secara otomatis kuota jalur domisili bertambah dari pagu yang telah ditetapkan sebesar 43 persen atau 2.527 kursi menjadi 4.143 kursi pada 17 SMP negeri di Denpasar.
“Dengan demikian, kuota jalur domisili bertambah. Maka calon murid jalur domisili memiliki peluang lebih banyak dapat diterima,” ujarnya.
Ia merinci total kuota domisili setelah ditambah pengalihan sisa kuota jalur prestasi, mutasi dan afirmasi dengan kuota domisili sebelumnya masing-masing SMP negeri.
SMPN 1 total kuota domisili menjadi 180 kursi, SMPN 2 sebanyak 287 kursi, SMPN 3 menjadi 183 kursi, SMPN 4 menjadi 345 kursi, SMPN 5 menjadi 236 kursi, SMPN 6 sebanyak 247 kursi, SMPN 7 sebanyak 228 kursi, SMPN 8 sebanyak 225 kursi, SMPN 9 sebanyak 264 kursi, SMPN 10 sebanyak 222 kursi, SMPN 11 sebanyak 230 kursi, SMPN 12 sebanyak 347 kursi, SMPN 13 menjadi 246 kursi, SMPN 14 menjadi 190 kursi, SMPN 15 menjadi 229 kursi, SMPN 16 menjadi 243 kursi, SMPN 17 menjadi 241 kursi.
Sementara Kuota SMP negeri di Denpasar yaitu 5.880. Ada pun rinciannya yaitu kuota jalur prestasi sebanyak 1.883 kursi, jalur afirmasi sebanyak 1.176, jalur mutasi sebanyak 294, dan jalur domisili sebanyak 2.527.
Pendaftaran seleksi SPMB SMP jalur domisili dibuka pada Senin-Rabu, 14-16 Juli 2025. Pendaftaran dilakukan secara online di laman https://denpasar.spmb.id/ mulai pukul 09.00-15.00 WITA.
Ngakan Samudra menjelaskan mekanisme seleksi jalur domisili. Calon murid boleh memilih tiga SMP negeri dari 17 SMP negeri yang ada di Kota Denpasar.
“Dasar seleksi berdasarkan jarak alamat tempat tinggal terdekat ke sekolah dengan jarak udara. Jika hasil perankingan, jarak tempat tinggal calon murid dengan sekolah sama, maka diprioritaskan calon murid dengan usia yang lebih tua.
Apabila usia calon murid sama, maka ditentukan berdasarkan nilai tertinggi mata pelajaran dengan urutan Bahasa Indonesia, Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial,’’ jelasnya. (Citta Maya/balipost)