DENPASAR, BALIPOST.com – Para lansia yang tergabung dalam Kelompok Gerabah Mertasari, Banjar Binoh Kaja, Desa Adat Pohgading, Ubung tampak masih aktif dan energik melanjutkan tradisi membuat kerajinan gerabah. Saat berkunjung ke tempat produksi gerabah di Banjar Binoh Kaja, tampak salah satu lansia piawai membuat gebeh.

Ketua Kelompok Pembuat Gerabah, Nyoman Sulasmi, pada Kamis (19/6) menuturkan, di rumah produksinya di Gang IIA, Jalan Warmadewa, Banjar Binoh Kaja, Ubung, ia biasa memproduksi pane, gebeh, jeding, payuk, coblong, paso, dan lainnya.

Baca juga:  Ditinggal Makan, Mobil Terbakar

Di sana ada sekitar 20 orang lansia yang bekerja membuat kerajinan gerabah. Mereka berusia 60 tahun, 70 tahun, 75 tahun bahkan ada yang paling tua berumur 90 tahun.

Menurutnya, sejak kecil para lansia itu telah terlatih membuat kerajinan gerabah. Skill-nya tersebut tak lekang dimakan usia meski saat ini diakui generasi penerus pembuat kerajinan gerabah menjadi tantangan terbesar saat ini.

Dalam sehari, dapat memproduksi 40-50 biji. Bahkan satu orang lansia bisa membuat 15 biji berukuran kecil atau 4 biji berukuran besar. Meski demikian, jam kerja para lansia cukup fleksibel. Jika ada upacara di lingkungan banjar atau desa, mereka bisa bekerja pukul 10.00 atau 11.00. Bahkan mereka bisa bekerja dari rumah.

Baca juga:  Viral Kawanan Sapi Cari Makan di Bak Sampah, Ini Kenyataannya

Setelah produk jadi, ada tukang angkut membawa ke atas mobil. Biasanya diberi upah Rp80.000 sampai Rp100.000. Menurutnya, industri ini cukup bertahan hingga saat ini karena ia merupakan generasi kedua penerus kerajinan gerabah dari Banjar Binoh Kaja.

Sementara Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, empat bulan lalu ia menonton sebuah tayangan di youtube tentang pengerajin gerabah. Ia pun teringat dengan sentra perajin gerabah di Binoh.

Baca juga:  Kunjungan Wisman ke Bali Ditarget 7 Juta Orang

Ia mengaku cukup bangga dan terbantu karena Sulasmi, Ketua Kelompok Pengrajin Gerabah dapat mempekerjakan para lansia yang jumlahnya hampir 20 orang. Selain pemberdayaan kelompok lansia ini, ia juga melihat industri gerabah Binoh memiliki potensi.

Karena hasil kerajinan gerabah ini disuplai ke berbagai daerah di Bali dan luar Bali untuk kepentingan yadnya. (Citta Maya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

 

BAGIKAN