Menghilangkan Bau Badan
Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bau badan kerap menjadi masalah yang mengganggu rasa percaya diri, terutama saat harus berinteraksi dengan orang lain. Meski keringat sendiri sebenarnya tidak berbau, bau tak sedap bisa muncul ketika bakteri di kulit memecah protein dalam keringat menjadi asam. Selain itu, perubahan hormon juga bisa menjadi pemicu, terutama di masa pubertas.

Tenang, ada berbagai cara mengatasi bau badan yang bisa Anda praktikkan di rumah. Berikut 7 tips yang bisa Anda coba:

1. Rutin Mandi Setiap Hari

Langkah pertama dan paling sederhana adalah mandi secara teratur, minimal 1–2 kali sehari. Setelah beraktivitas berat atau berkeringat banyak, sebaiknya langsung mandi agar bakteri penyebab bau tak sempat berkembang biak.

Baca juga:  Selamatkan Laut, Aksi Bersih Sampah Plastik hingga Tanam Bibit Terumbu Karang Dilakukan

2. Gunakan Sabun Antibakteri

Untuk hasil maksimal, gunakan sabun antibakteri saat mandi. Sabun jenis ini membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit. Namun, hati-hati jika Anda memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu dalam sabun.

3. Keringkan Tubuh dengan Seksama

Setelah mandi, keringkan tubuh hingga tuntas, terutama di area yang mudah lembap seperti ketiak dan selangkangan. Area lembap bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.

Baca juga:  Konsumsi Ini, Jika Ingin Hilangkan Bau Badan

4. Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat

Kenakan pakaian bersih yang berbahan menyerap keringat, seperti katun. Pakaian jenis ini membantu menjaga tubuh tetap kering dan nyaman, serta mencegah timbulnya bau badan.

5. Jaga Pola Makan

Makanan tertentu seperti makanan pedas, berlemak, atau yang mengandung aroma tajam seperti bawang, dapat memicu produksi keringat dan bau badan. Mengurangi konsumsi makanan-makanan ini bisa membantu tubuh lebih segar.

6. Coba Teknik Relaksasi

Stres bisa memicu keringat berlebih. Untuk itu, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga secara rutin. Selain menenangkan pikiran, aktivitas ini juga bisa membantu mengurangi bau badan yang disebabkan oleh stres.

Baca juga:  Ditanya Puncak COVID-19 di Bali, Ini Jawaban Gugus Tugas

7. Gunakan Deodoran atau Antiperspiran

Ketiak adalah area yang paling rentan terhadap bau badan. Gunakan deodoran atau antiperspiran secara rutin. Deodoran membantu menekan pertumbuhan bakteri, sementara antiperspiran mengurangi produksi keringat. Mencukur bulu ketiak secara berkala juga bisa membantu menjaga kebersihan area tersebut.

Dengan menjalani kebiasaan-kebiasaan sehat ini, Anda bisa tampil lebih percaya diri tanpa khawatir soal bau badan. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN