SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 10 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) asal Kabupaten Buleleng mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat Provinsi Bali.
Mereka merupakan pelajar SMA/SMK terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono dikonfirmasi Senin (19/5) menjelaskan bahwa 10 Capaska yang dikirim terdiri dari lima pria dan lima wanita.
Seleksi tingkat provinsi ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin (19/5) hingga Jumat (23/5).
“Sebelum mengikuti seleksi provinsi, para Capaska ini telah menjalani seleksi di tingkat kabupaten pada bulan Maret lalu bersama 70 peserta lainnya. Mereka lolos karena meraih nilai tertinggi,” ungkap Kappa.
Seleksi tingkat kabupaten meliputi beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, uji peraturan baris-berbaris (PBB), hingga tes kesamaptaan jasmani. Selain itu, aspek kepribadian calon juga turut dinilai melalui wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta pengecekan rekam jejak media sosial.
Menurut Kappa, seleksi di tingkat provinsi akan jauh lebih kompetitif karena menjadi penentu calon paskibraka nasional.
“Kami berharap seluruh Capaska asal Buleleng bisa lolos seleksi provinsi, bahkan tembus ke tingkat nasional. Tahun lalu, satu orang dari Buleleng berhasil menjadi Paskibraka Nasional. Harapannya, tahun ini bisa lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun ini Provinsi Bali akan mengirim enam orang paskibraka ke tingkat nasional. “Mudah-mudahan salah satunya berasal dari Buleleng,” pungkasnya. (Nyoman Yudha/balipost)
