MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), telah mengakui kemenangan I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adicipta) dalam Pilkada Badung 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Didampingi oleh partai koalisi yang mendukungnya, Suyadinata mengucapkan selamat atas kemenangan Adicipta.
Pascakekalahan dalam Pilkada Badung 2024, Wayan Suyasa menyatakan akan kembali menjalani rutinitas sehari-hari bersama keluarga. Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung, Suyasa berkomitmen melanjutkan aktivitas yang biasa dilakukannya.
“Kami mengakui kekalahan ini. Sekarang waktunya kembali ke rutinitas bersama keluarga, mencari nafkah, menjalankan bisnis, dan mengurus cucu. Selama pilkada, jadwal kami penuh dengan kegiatan ke masyarakat, sehingga sekarang adalah momen untuk keluarga,” ujar Wayan Suyasa saat ditemui pada Jumat (29/11).
Senada dengan Suyasa, I Putu Alit Yandinata mengungkapkan rencananya untuk kembali fokus ke bisnis properti setelah tidak lagi menjadi calon Wakil Bupati Badung. “Saya akan kembali ke bisnis, terutama bisnis properti,” ucapnya singkat.
Wayan Suyasa dan Alit Yandinata juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada partai koalisi yang telah memberikan dukungan selama Pilkada, termasuk Partai NasDem, PSI, Partai Prima, Gerindra, dan Golkar.
Meski demikian, Suyadinata menegaskan pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Berdasarkan hasil hitung cepat internal, pasangan Adicipta meraih 70,28 persen suara dari masyarakat Badung. Suyadinata dan partai koalisi menghormati hasil tersebut.
“Kami sebagai bagian dari proses demokrasi menghormati hasil pilihan masyarakat Badung. Pasangan Adicipta, nomor urut 2, adalah pilihan terbaik menurut suara rakyat,” ujar Wayan Suyasa.
Selain mengucapkan selamat kepada pasangan Adicipta, Suyasa berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan baik selama lima tahun ke depan dan memenuhi harapan masyarakat Badung. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan.
“Kami juga memohon maaf kepada masyarakat Badung jika selama proses pilkada ada hal-hal yang kurang berkenan dari kami. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi keberlanjutan demokrasi yang sehat,” pungkasnya. (Parwata/balipost)