Pilkada
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pertarungan pemilihan kepala daerah (pilkada) Karangasem pada 27 November 2024 mendatang menjadi ajang pertarungan sengit tiga nama, yakni I Gede Dana, I Wayan Kari Subali dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa. Mereka adalah tiga putra terbaik asal Kecamatan Abang. Mereka akan adu strategi untuk memperoleh suara terbanyak di dalam bertarung politik lima tahunan tersebut

Sebagai putra terbaik Abang, ketiga nama ini masing-masing memiliki keyakinan untuk mampu memenangkan pilkada nanti. Terlebih lagi, ketiganya merupakan politikus yang telah memiliki nama di masyarakat, khususnya di Kecamatan Abang.

Untuk I Gede Dana, hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Karangasem, sementara Kari Subali sebelumnya sempat duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. Termasuk Pandu juga sebelumnya sempat menjabat sebagai anggota DPRD Karangasem, serta sebagai advokat.

Baca juga:  TPS Unik di Denpasar, Bernuansa Valentine dan KPPS Perempuan

Petahana I Gede Dana yang berpasangan dengan I Nengah Swadi, memiliki optimisme tinggi bisa mempertahankan kepemimpinannya hingga 2029 nanti. Selain merujuk dari hasil survei yang dimiliki, pasangan Dana-Swadi juga merasa diuntungkan, karena Pilkada Karangasem melahirkan tiga pasangan calon. Gede Dana merupakan tokoh PDIP asal Desa Datah, Kecamatan Abang yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Karangasem.

“Saya sangat bangga karena tiga putra Abang ikut berkontestasi dalam pilkada tahun ini,” ucap Gede Dana.

Baca juga:  Disperindag Minta Perajin Arak Pakai Bahan Asli

Dia menambahkan, Kari Subali dan Pandu Prapanca Lagosa memang menjadi kompetitornya dalam kontestasi politik nanti. Kendati demikian, Gede Dana mengaku tidak merasa terancam, karena program yang telah digelontorkan selama ini semuanya pro rakyat.

“Kami persilakan kepada masyarakat Abang, siapa yang terbaik di antara tiga calon ini. Kendati ada tiga calon dari Abang, kami berharap tidak sampai memunculkan ketegangan di masyarakat. Kami optimis target suara 50 persen plus terpenuhi,” harap Gede Dana.

Klaim kemenangan di atas 50 persen juga disampaikan Kari Subali yang berpasangan dengan I Putu Putra Ismaya Jaya, yang maju dari jalur independen. Paket Karisma itu cukup optimis target perolehan suara yang dipasang mampu tercapai. “Kami kan sudah punya modal dukungan dan sekarang tinggal memantapkan saja sehingga target bisa terlampaui,” jelasnya.

Baca juga:  Pantauan CCTV, Aktivitas Vulkanik Gunung Agung Masih Cukup Tinggi

Sementara itu Pandu Prapanca Lagosa juga merasa yakin gerakan persatuan yang digelorakan semakin meyakinkan dirinya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. “Masyarakat harus menyambut riang gembira proses demokrasi ini. Semua pasangan calon memang memiliki peluang yang sama, tergantung bagaimana kita mengelola nanti,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN