Ilustrasi. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Persaingan dalam merebut tiket kandidat calon Bupati Klungkung berjalan sengit. Dua nama politisi Made Kasta dan Ketut Juliarta bersaing ketat memperebutkan kandidat calon Bupati Klungkung untuk Pilkada Klungkung 2024 dari Partai Gerindra.

Sementara satu nama potensial lainnya, I Wayan Baru, tak lagi terlibat dalam persaingan. Justru posisi kandidat calon Wakil Bupati Klungkung sudah mengerucut satu nama, yakni pengusaha asal Nusa Penida I Made Wijaya.

Perjalanan Made Kasta untuk menjadi satu-satunya kandidat Cabup Klungkung dari Partai Gerindra, mendapat perlawanan sengit dari Ketut Juliarta, yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Bali dapil Klungkung. Postingan paket Arta-Jaya (Juliarta-Wijaya) pun meramaikan jagat media sosial, sejak Kamis (6/6).

Baca juga:  Kasus Ijazah Palsu, Massa Pendemo Kecewa Penjelasan Kapolres Klungkung

Ketut Juliarta saat dihubungi mengaku paket Arta-Jaya merupakan aspirasi dari masyarakat Klungkung. Duet ini dinilai ideal sebagai komposisi yang mewakili Klungkung Daratan dan Nusa Penida.

Juliarta mengaku sangat optimis, siapapun kandidat yang diusung Gerindra, sangat berpotensi memenangkan Pilkada Klungkung 2024. Mengingat Presiden RI terpilih merupakan Ketum DPP Gerindra sendiri yakni Prabowo Subianto.

Konektivitas pusat dan daerah, ke depan akan sangat menunjang perjalanan pembangunan daerah. Terlebih, daerah seperti Klungkung, dengan sokongan APBD yang kecil, tentu harus mendapat jaminan dukungan penuh dari pemerintah pusat secara politik.

“Keterhubungan antara pemerintah pusat dan Klungkung menjadi sangat penting, karena Klungkung masih banyak masalah yang harus diatasi seperti jalan rusak, krisis air dan juga kemiskinan. Fasilitas umum yang kurang hingga fasilitas penunjang pariwisata yang masih minim harus segera diatasi. Banyak sekali PR yang belum terselesaikan,” kata Juliarta.

Baca juga:  Perhatian Politisi pada Rakyat

Juliarta dan Made Kasta sama-sama memiliki peluang besar, untuk diusung Partai Gerindra. Namun, posisi Juliarta sedikit diuntungkan, karena saat ini masih menjabat, bahkan dia terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Bali dalam Pileg 2024.

Namun, ketokohan Made Kasta juga cukup populer setelah sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung selama 10 tahun. Popularitasnya juga terlihat dari hasil survei beberapa partai politik menjelang Pilkada Klungkung.

Menariknya, munculnya Made Wijaya sebagai kandidat kuat calon wakil bupati Klungkung dari partai ini, cukup menjadi perhatian tersendiri. Apalagi, Ia mendapatkan karpet merah dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali untuk menduduki kursi Cawabup Klungkung.

Baca juga:  Masa Jabatan Berakhir, Artha akan Fokus Lakukan Ini

Informasinya, Made Wijaya menjadi satu-satunya Calon Wakil Bupati Klungkung yang diusulkan ke pusat. Sementara itu nama Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung I Wayan Baru sudah tidak lagi terdengar di bursa kandidat cabup maupun cawabup Klungkung.

Nama Made Wijaya ini muncul dari KIM Provinsi Bali yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus Nasdem dan PKB yang ada di Provinsi Bali. Nama Wijaya akan diduetkan dengan calon dari Partai Gerindra yang akan mengambil posisi sebagai Calon Bupati Klungkung, apakah dengan Made Kasta atau dengan Ketut Juliarta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN