Mantan Presiden Hungaria, János Áder (dua dari kiri), Sabtu (18/5), mengunjungi DTW Jatiluwih, Tabanan serangkaian World Water Forum ke-10. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – DTW Jatiluwih, Penebel, Tabanan, menerima kunjungan istimewa dari mantan Presiden Hungaria, János Áder, Sabtu (18/5). Áder, yang menjabat sebagai kepala negara dari 2012 hingga 2022, menyatakan kekagumannya terhadap keindahan terasering di kawasan Jatiluwih.

Manager DTW Jatiluwih, Ketut Purna, yang akrab disapa John, mengungkapkan bahwa kedatangan mantan Presiden Hungaria tersebut merupakan kejutan.

“Kami tidak menyangka akan kedatangan mantan Presiden János Áder. Beliau datang didampingi mantan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, dan rombongan mereka tiba di DTW Jatiluwih pukul 12.00 WITA,” ujarnya.

Baca juga:  Ingin Coba Glamping? Datang Saja ke Toya Devasya

Selama dua jam kunjungannya, Áder terlihat sangat terkesan dengan pemandangan terasering Jatiluwih serta sistem pengairan tradisional subak yang diterapkan di sana. “Beliau sangat kagum, terutama melihat bagaimana masyarakat lokal mempertahankan warisan budaya ini,” tambah Purna.

Áder juga mengajukan beberapa pertanyaan mengenai upaya Desa Jatiluwih dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. Dia berharap agar keberlangsungan kawasan ini dapat terus dijaga.

Baca juga:  Sejumlah Baliho Tolak Reklamasi Dirusak OTK, Diduga Karena Ini

Sementara itu, persiapan pengamanan di kawasan DTW Jatiluwih telah mulai diterapkan. Langkah ini sejalan dengan persiapan menyambut delegasi World Water Forum (WWF) yang dijadwalkan akan berkunjung pada tanggal 20-25 Mei 2024.

Sebagai bagian dari persiapan, pada Jumat (17/5), dekorasi khas budaya subak, seperti penjor, lelakut, sunari, pindekan, dan kapuakan sudah dipasang di sepanjang jalur utama dan areal persawahan. Selain itu, Jatiluwih Gate juga akan dibangun untuk memberikan kesan khusus bagi para tamu delegasi.

Baca juga:  Menkop Serahkan Penghargaan ke 20 Wirausaha Muda Bali

Dengan persiapan yang matang dan kedatangan tamu kehormatan seperti János Áder, DTW Jatiluwih diharapkan dapat terus memukau pengunjung dan menjadi contoh pelestarian budaya dan lingkungan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN