Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali saat musim libur Idulfitri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang. Bahkan hingga Senin (7/4), Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 324.433 penumpang, dengan rata-rata 64.887 penumpang per hari.

Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 21 persen dibandingkan dengan operasional hari biasa. Sepanjang 2024 tercatat rata-rata 53.617 penumpang per hari.

Dari total penumpang tersebut, kedatangan penumpang masih mendominasi, mencapai 168.332 penumpang. Di antaranya, 78.282 merupakan kedatangan penumpang domestik, sementara 90.050 merupakan kedatangan penumpang internasional.

Sementara itu, jumlah keberangkaran penumpang mencapai 156.101, dengan 59.779 keberangkatan penumpang domestik dan 96.322 keberangkatan penumpang internasional.

Baca juga:  Puluhan Ribu Pekerja Badung Dirumahkan dan Ribuan PHK, Ketua DPRD Minta Lebih Kreatif

Selama lima hari pelaksanaan Posko Angkutan Hari Raya Idul Fitri sejak 3 April 2024, jumlah total penumpang domestik dan internasional tertinggi terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, dengan mencapai 72.402 penumpang. Dari jumlah tersebut, 38.087 adalah penumpang domestik dan 34.315 adalah penumpang internasional.

Puncak kedatangan penumpang domestik terjadi pada Minggu, 7 April 2024, mencapai 33.215 penumpang, dengan 19.941 kedatangan dan 13.274 keberangkatan.

General Manager Bandar Udara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, memprediksi bahwa bandara ini akan melayani hingga satu juta penumpang selama periode posko yang berlangsung hingga tanggal 18 April mendatang. “Jika dibandingkan dengan realisasi Posko Lebaran Tahun 2023, prediksi kami untuk tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1,36 persen,” jelasnya.

Baca juga:  Bertepatan Tilem Kanem, Bhumi Sudha Dipusatkan di 3 Pura

Terhadap permohonan penerbangan tambahan, Handy menyatakan bahwa sejak awal Posko hingga 7 April 2024, sebanyak 58 persen dari 110 permohonan telah terealisasi, dengan total 64 penerbangan tambahan, atau rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari. Rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta menjadi rute domestik dengan jumlah penumpang tertinggi, diikuti oleh Surabaya dan Lombok.

Sementara itu, untuk rute internasional, Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth menempati peringkat tertinggi dalam jumlah penumpang. Handy menegaskan bahwa selama pelaksanaan Posko, operasional bandara berjalan dengan baik dan lancar berkat koordinasi yang baik dengan seluruh instansi terkait. “Hal ini tentunya tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan seluruh instansi yang terlibat dalam kelancaran angkutan udara Idul Fitri ini,” tambahnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Omicron Sudah Menyebar ke Puluhan Negara, Syarat Perjalanan Tetap Diperketat
BAGIKAN