Orchyda Tsabita Phasha Rahadi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali meloloskan 12 atlet wushu ke PON XXI/2024, di Sumut dan Aceh, dalam Babak Kualifikasi (BK) PON Indonesia Martial Art Games (IMAG), di GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Mereka yang lolos di nomor taolu adalah Jeanyta Dian Chandra, Ni Made Anita, Orchida Tsabita PhOrasha Rahadi, Tjokorda Istri Agung, I Gede Angga Wijaya, Rico Gautama, Made Paramasuta, I Putu Artawiguna, serta Cakra Gusdijaya.

Ditambah atlet yang lolos di nomor sanda, yakni Aryanto Saputra, Komamg Adi Wiriandana, dan Ni Made Dewi Kristianti. Manajer Tim AA Ngurah Jayanegara, di Denpasar, Jumat (10/11), menegaskan, bagi atlet yang merebut tiket PON syaratnya menduduki peringkat 6 besar di kelasnya masing-masing. “Kami mengirimkan 20 atlet wushu ke BK PON,” ucap Agung Jayanegara.

Baca juga:  Perenang PON Belum Berlatih di Pantai Mertasari

Ia mengakui, pasca Pra PON ini, parta atlet Bali masih berlatih di sasana maupun pengkab dan pengkot wushu Indonesia (WI) masing-masing. “Anak-anak baru saja menjalani tes fisik yang diselenggarakan KONI Bali,” ungkap Agung yang juga Binpres Pengprov WI Bali ini.

Selanjutnya, jajaran pengurus bakal menggelar rapat, guna membahas pola latihan berikut programnya menjelang keberangkatan PON.

Sementara menghadapi BK PON, para atlet wushu Bali berlatih selama tujuh bulan, untuk nomor sanda latihan dipusatkan di Buleleng, sedangkan taolu pusat latihannya tersebar di Denpasar dan Klungkung. “Saya kira kami sangat maksimal dalam persiapan Pra PON,” jelas dia. Untuk peta kekuatan, Agung Jayanegara, mengakui, Jatim dan DKI masih mendominasi prestasi wushunya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Dari Transformasi Jabatan Struktural ke Fungsional hingga Palebon Cokorda Pemecutan
BAGIKAN