MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Western Australia (Australia Barat) berupaya memperdalam hubungan dengan Indonesia lewat investasi. Bahkan, Pemerintah Australia Barat melakukan kunjungan ke Jakarta hingga Bali untuk menjajaki peluang kerja sama ini. Demikian disampaikan Pemimpin rombongan Pemerintah Australia Barat, Premier Roger Cook, Jumat (8/9) di Badung.
Ia mengatakan membawa lebih dari 130 delegasi bisnis. Fokus utama misi ini adalah hasil investasi dan perdagangan di sektor transisi energi, industri kreatif dan ekonomi digital, pendidikan internasional, industri primer dan pariwisata.
Ia melaksanakan misi perdagangan bersejarah ke Indonesia ini sebagai misi pertamanya dalam kapasitas Premier Western Australia. Misi ini dianggap sebagai misi besar karena jumlah delegasi yang terlibat cukup besar.
Menurutnya, misi ini memiliki peran penting untuk masa depan Western Australia dan khususnya rencana Australia Barat untuk mendiversifikasi perekonomian.
“Indonesia adalah mitra yang diakui dan dipercaya, oleh karena itu penting bagi kami untuk mencari cara-cara baru untuk memperdalam hubungan Indonesia dengan Western Australia, yang memberikan peluang investasi dan lapangan kerja lokal,” uarnya.
Misi ini dimulai dari Jakarta yang mencakup Energy Roundtable dengan KADIN. Adapun fokus forum ini adalah pada pengembangan rantai pasokan industri mineral dan baterai yang bernilai tambah, tangguh dan berkelanjutan di kedua wilayah.
Pertemuan ini juga menindaklanjuti rencana aksi terkait mineral penting yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Sydney pada Juli. Ia menambahkan, dengan banyaknya permohonan, permintaan untuk menjadi bagian dari misi ini sangat besar dan menunjukkan pentingnya hubungan ekonomi western Australia.
Selain Jakarta, Surabaya dan Denpasar menjadi kota-kota penting yang dikunjungi delegasi selama misi seminggu tersebut. Masing-masing lokasi memiliki fokus spesifik.
Ia mengungkapkan hubungan Western Australia dengan Indonesia merupakan pendorong perekonomian utama bagi negara tersebut karena pihaknya mengekspor barang ke Indonesia senilai AUD 3,8 miliar pada 2022, di atas rata-rata tahunan sebesar AUD2,3 miliar selama 10 tahun terakhir. Western Australia menyumbang seperempat dari total perdagangan barang Australia dengan Indonesia pada 2022. Selain itu, Western Australia menyumbang 30 persen ekspor barang Australia ke Indonesia di tahun yang sama.
Indonesia adalah mitra dagang penting Western Australia, dengan nilai perdagangan barang senilai AUD4,6 miliar pada 2022. Ekspor minyak bumi ke Indonesia meningkat 16 persen menjadi AUD1,2 miliar pada 2022.(Citta Maya/balipost)
