Upacara matur piuning terkait digelarnya Ngusaba Nini di Desa Adat Ayunan telah dilaksanakan pada 3 Juli. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Desa Ayunan merupakan desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Selain pemimpin secara kedinasan, Desa Ayunan juga memiliki Desa Adat Ayunan yang dipimpin oleh Bendesa. Setelah 39 tahun, desa yang terbagi menjadi dua desa adat, empat desa dinas dan empat banjar adat ini kembali akan melaksanakan Karya Ngenteg Linggih Mapadudusan Agung Mapaselang Ngusaba Desa Lan Ngusaba Nini Madasar Tawur Balik Sumpah Utama.

Bendesa Adat Ayunan, I Made Seniartha mengatakan, puncak karya upacara Ngusaba Nini rencananya akan dilaksanakan pada 15 November 2023. Sebelumnya memang sempat dilaksanakan pada tahun 1984. “Ini juga termasuk program saya ngayah menjadi bendesa adat sejak tahun 2019,” ujarnya.

Baca juga:  Selama 8 Hari, Seratusan Ribu Wisdom Tiba di Bali lewat Udara

Menurutnya, upacara Ngusaba Nini akan kembali dilaksanakan di Pura Kahyangan Desa lan Puseh, Desa Adat Ayunan. Sejumlah persiapan telah dilaksanakan menyambut puncak Karya tersebut.

“Upacara matur piuning telah dilaksanakan pada 3 Juli lalu. Sementara upacara akan diakhiri pada 27 desember 2023 dengan dilaksanakan Upacara Bulan Pitung Dina,” katanya.

Dijelaskan, upacara akan melibatkan seluruh krama Desa Adat Ayunan, baik krama pangarep maupun krama pengele. Sebelum melaksanakan upacara, sejumlah bangunan juga telah dipugar. “Pemugaran ini pun berdasarkan bantuan dari Bapak Bupati Badung,” ucapnya.

Baca juga:  Beraksi Curi Pratima di Sejumlah Pura, Pelajar Belasan Tahun Lakukan Jam Segini

Lebih lanjut diterangkan, Desa Adat Ayunan mendapatkan bantuan dari Pemkab Badung sebesar Rp1,7 miliar untuk biaya yang digunakan upacara. Dana ini disetujui setelah dilaksanakan audiensi bersama Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung. “Tentunya, bantuan dari pemerintah tidak menghalangi niat krama yang ingin menghaturkan punia,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN