Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengunjungi pemeriksaan kesehatan sejumlah lansia yang tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan di sekitarnya, Kamis (8/6). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunarta, serta Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali Ni Luh Ayu Ariani mengunjungi pemeriksaan kesehatan sejumlah lansia yang tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan di sekitarnya. Pemberian layanan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Rumah Sakit Mata Indra Bali Mandara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia.

Kegiatan ini serangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27, di UPTD Pelayanan Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Ketewel, Kamis (8/6). Selain meninjau pemeriksaan kesehatan, Ny. Tjok. Putri Hariyani Ardhana Sukawati juga berkesempatan menyapa langsung sejumlah lansia yang tinggal dan dirawat di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya.

Baca juga:  Seratus Orang Lansia di Buleleng Dijatah Aslut

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunarta mengatakan bahwa menjadi lansia itu merupakan hal yang pasti dialami oleh semua orang. Pada saat lansia, maka kekuatan dan kemampuan kita yang berkaitan dengan sendorik dan motorik juga akan mengalami penurunan dan tentu akan membutuhkan bantuan orang lain. Masa lansia juga merupakan hasil investasi di usia muda, sehingga pola hidup sehat akan membawa kita kepada masa lansia yang potensial. Sehingga, Gubernur Koster mengajak kaum muda agar memanfaatkan kondisi saat ini untuk menjaga pola makan dan pola istirahat yang baik yang nantinya berhubungan dengan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik. Selain itu, wajib bagi kita semua untuk menghormati kaum lansia dengan tetap membantu, mendahulukan kepentingan lansia daripada kepentingan kita, dan tetap menjadi bagian terbaik dari mereka sebagai rasa hormat dan penghargaan kepada para lansia, yang terdahulu juga melakukan perjuangan untuk kehidupan masa depan anak-anaknya.

Baca juga:  Sempat Diberi Pertolongan, Lansia Asal Prancis Akhirnya Meninggal

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Ni Luh Ayu Ariani mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan apresiasi  kepada orangtua atau para lansia yang sebelumnya sudah mengisi pembangunan dan kemerdekaan bangsa. Salah satunya berjuang memberikan penghidupan yang baik terhadap masa depan anak-anaknya. Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 ini mengangkat tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat”, dengan harapan semua pihak terutama para generasi yang masih memiliki orangtua untuk terus menjaga orangtuanya agar tetap terawat dan sehat lahir bathinnya, karena kita yang saat ini adalah berkat perjuangan mereka. Hingga saat ini, lansia yang dirawat di panti sosial Tresna Werdha Wana Seraya sebanyak 31 orang lansia dan 20 lansia yang berasal dari seputaran panti.

Baca juga:  Soal Erupsi Gunung Agung, Pemahaman Wisman Perlu Diluruskan

Penyerahan berupa selimut dan biskuit untuk lansia dalam panti, beras 10 Kg, telur 1 krat dan susu 1 kotak untuk lansia luar panti, dan bantuan keluarga harapan tahap satu tahun 2023 di Kota Denpasar kepada 3.189 Kader Pembangunan Manusia (KPM) dengan nilai 3 Milyar 34 Juta 975 ribu rupiah. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN