AKP I Ketut Sukadi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan dan penusukan hingga mengakibatkan Putu Eka Astina meninggal dunia masih dikembangkan polisi. Bahkan anggota Satreskrim Polresta Denpasar yang menangani kasus tersebut sedang memburu pelaku lainnya.

Hal tersebut diakui Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (24/3). Selain sudah menangkap dua pelaku, GSP dan GRS, saat ini kasus tersebut masih didalami.

“Memang benar seperti itu (buru pelaku lain),” tegasnya.

Baca juga:  Kunker Mendadak, Kapolda Bali Beri Reward ke Anggota Polsek Mengwi

Seperti diberitakan, pawai ogoh-ogoh di Malam Pengerupukan, Selasa (21/3) dinodai kasus penusukan di Jalan Veteran, Denpasar Utara. Korban penusukan berlumuran darah viral di media sosial (medsos).

Korban sempat dibawa ke RSD Wangaya dengan dibonceng. Namun, korban yang mengalami luka tusuk di kaki, dada dan perut ini akhirnya meninggal di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Terkait kejadian ini, polisi langsung memburu para pelaku. Akhirnya tersangka GSP (30) dan GRS (23) ditangkap saat berada di Jalan Kenyeri, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Jangan Ditiru! Bobol Sejumlah Rumah untuk Bayar Kredit Motor
BAGIKAN