Serombotan. (BP/doc)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali memiliki beberapa sajian kuliner dengan cita rasa yang khas. Bagi kamu pecinta kuliner, kamu wajib mencoba makanan khas Bali yang sulit dilewatkan.

Berikut sepuluh makanan khas Bali yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Betutu

Betutu merupakan makanan yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu dan dipanggang dalam api sekam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan be yang berarti daging.

Dari uraian katanya, betutu berarti daging yang dibakar. Bumbu yang digunakan adalah bumbu khas bali atau base genep yang dibalurkan di seluruh permukaan daging ayam dan dimasukkan dalam rongga abdomennya.

2. Babi Guling

Babi guling merupakan makanan yang terbuat dari anak babi betina atau jantan yang di dalam perutnya berisi bumbu dan sayuran, lalu dipanggang dengan diputar-putar sampai matang. Babi yang sudah matang akan memiliki warna kulit kecokelatan dan tekstur kulit yang renyah. Babi guling biasanya digunakan dalam upacara keagamaan, tapi seiring berjalannya waktu, babi guling juga dihidangkan di restoran atau rumah makan.

Baca juga:  Peringati HUT RI Ke-78 di Karangasem, Bupati Gede Dana ajak OPD Bekerja Cepat untuk Memajukan Karangasem
Nasi Babi Guling. (BP/Dok)

3. Sate Lilit

Sate lilit dapat terbuat dari berbagai macam daging, mulai dari daging ayam, babi, hingga ikan. Daging tersebut dicincang dan dicampur dengan parutan kelapa, jeruk nipis, dan aneka campuran rempah lainnya. Daging yang telah dibumbui dililitkan pada sebuah bambu dan dipanggang di atas arang.

4. Rujak Kuah Pindang

Rujak kuah pindang memiliki kombinasi buah yang mirip dengan rujak pada umumnya. Hanya saja yang membedakannya adalah pelengkapnya, yaitu kaldu yang terbuat dari ikan, garam, terasi, dan cabai. Perpaduan antara buah dan kaldunya akan menciptakan cita rasa luar biasa yang dapat membuat kamu menelan ludah saat melihatnya.

5. Bulung Kuah Pindang

Selain rujak, ada juga bulung kuah pindang. Bulung merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari rumput laut hijau. Sama seperti rujak kuah pindang, bulung juga disajikan dengan kuah pindang sebagai pelengkapnya.

Baca juga:  Selama "Pujawali," Pura Lempuyang Luhur Tertutup untuk Wisatawan

6. Lawar

Lawar terbuat dari daging rebus yang dicincang, kemudian dicampur dengan sayuran dan bumbu-bumbu, seperti kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, dan kelapa parut. Ada banyak varian lawar, mulai dari lawar babi, lawar nangka, hingga lawar kuwir.

7. Tipat Cantok

Tipat cantok merupakan sajian makanan khas Bali yang terbuat dari sayuran rebus dan ketupat yang kemudian disajikan dengan bumbu kacang. Dalam Bahasa Bali, tipat artinya ketupat dan cantok artinya dihaluskan dengan cobek. Tipat cantok memiliki rasa yang agak mirip dengan gado-gado yang juga disajikan dengan bumbu kacang.

8. Nasi Jinggo

Nasi jinggo merupakan makanan siap saji yang dibungkus dengan daun pisang dalam porsi kecil. Di dalamnya hanya berisi nasi dengan lauk pauk dan sambal. Nasi jinggo yang biasanya dibandrol dengan harga Rp5.000 memiliki porsi yang sangat kecil, sehingga pembeli biasanya membeli lebih dari satu bungkus.

Baca juga:  Pasien Berobat Jalan ke RSJ Bisa Naik Bus, Penumpang Lain Diminta Tak Khawatir

9. Serombotan

Serombotan merupakan sayuran khas Kabupaten Klungkung yang terbuat dari terong bulat, pare, tauge, hingga kubis yang dimasak setengah matang. Sayuran tersebut kemudian diberi bumbu yang terdiri dari santan, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Menyajikan serombotan tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan nasi sela atau nasi yang di dalamnya berisi potongan ubi kecil-kecil.

10. Laklak

Laklak merupakan makanan khas Bali yang memiliki bentuk mirip dengan serabi. Bahan dasar laklak yaitu tepung beras, santan, air daun suji atau daun pandan, kelapa parut, dan gula merah.

Nah, itu tadi sepuluh makanan khas Bali. Sayang banget nih kalau kamu lagi di Bali, tapi tidak mencicipi salah satu makanan di atas. (kmb/balipost)

BAGIKAN