Aparat kepolisian melakukan olah TKP temuan jasad bayi membusuk dalam kardus. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Celuk, Desa Kapal, Mengwi, Minggu (18/12) dihebohkan dengan penemuan mayat bayi membusuk di dalam kardus. Mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh I Ketut Sarjana (52) saat melewati anak tangga Tukad Tengkulak.

Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana menjelaskan, pukul 07.00 WITA, Sarjana hendak ke sungai dan saat menuruni anak tangga dia melihat sesuatu terbungkus dengan plastik hitam. Bungkusan itu tergeletak di anak tangga di sisi utara.

Baca juga:  Kapolres Tabanan Tegaskan Jangan Ada Anggota Terlibat Narkoba

Namun Sarjana awalnya tidak curiga. Begitu sampai di bibir sungai, dia mencium bau busuk dari dalam bungkusan plastik tersebut.

Setelah itu Sarjana kembali naik ke atas untuk membuka bungkusan tersebut. “Setelah dibuka, awalnya pelapor (Sarjana) melihat popok bayi. Selanjutnya dilihat mayat bayi,” ujarnya.

Selanjutnya Sarjana memberi tahu warga sekitar yang lewat dan Kelian Dinas Banjar Celuk, Kapal. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mengwi.

Baca juga:  Tangkal Radikalisme dan Separatisme, Perkuat Karakter Bangsa

Beberapa menit kemudian datang polisi dan melakukan olah TKP. Hasilnya mayat bayi itu ditemukan di anak tangga dibungkus kardus mie instan dan tas plastik hitam.

Posisi kepala bayi berada di sisi sebelah utara dan berukui 40 centimeter. Mayat bayi dibungkus selimut merah muda itu mengalami pembusukan, pusar dibalut perban dan tidak ditemukan ari-ari. Selanjutnya mayat bayi itu dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah menggunakan ambulans. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  8 Tahun Tak Liburan, Menteri Jonan Pilih Bali
BAGIKAN