I Gede Wijaya. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kursi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Badung hingga kini masih kosong. Padahal, hasil akhir lelang jabatan telah diumumkan. Hingga Rabu (17/8), belum ada tanda-tanda untuk jadwal pelantikan posisi kadiskes terpilih.

Sesuai jadwal, pendaftaran lelang dibuka untuk umum sejak 11 Juni 2022 dan telah ditutup pada 17 Juni 2022 pukul 12.00 Wita, secara online. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2022 dilakukan penilaian kompetensi, presentasi dan wawancara, selanjutnya penelusuran rekam jejak calon. Untuk pelantikan dijadwalkan pada tanggal 27 Juni 2022. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda jadwal pelantikan posisi Kadiskes terpilih.

Baca juga:  Mulai Digelar, Ini Target Rampungnya Vaksinasi Anak di Denpasar

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya membenarkan lelang jabatan telah berakhir. Hanya saja pelantikan pejabat terpilih masih menunggu kebijakan Bupati Badung. “Semua tahapan dari panitia seleksi (pansel) sudah selesai,” katanya.

Made Suardita selaku Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Badung juga mengakui untuk tahapan dari pansel sudah selesai dan untuk pelantikannya masih belum ada jadwal. “Untuk pelantikannya masih menunggu pimpinan,” ucapnya.

Baca juga:  Jelang Nataru, Ini Dilakukan Polres

Sesuai berita acara Pansel No: 09/PANSEL-JPT/2022 tentang penentuan hasil akhir seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II B) pada Pemkab Badung, diumumkan nama-nama yang diusulkan untuk menjabat Kadiskes Badung. Pada pengumuman tersebut, dr. Made Padma Puspita, Sp.P.D., yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Daerah Mangusada menduduki peringkat pertama dengan nilai 83,53. Setelah itu, disusul dr. Ni Luh Ketut Ayu Ratnawati, M.Kes., yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Badung dengan perolehan nilai 82,35. Peringkat ketiga yakni dr. I Made Suwardika yang kini menjabat sebagai Dokter Ahli Madya Rumah Sakit Daerah Mangusada dengan total nilai 77,54. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Jadi Daerah Percontohan SP4N-LAPOR!, Bupati Giri Prasta Tandatangani Komitmen
BAGIKAN