Public Expose MAP Group yang digelar secara virtual, Kamis (28/7). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Emiten bisnis ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mampu membukukan kinerja positif di semester I 2022. Bahkan, pembelanjaan lewat platform online mampu mendongkrak penjualan, terutama di tengah pandemi COVID-19. Demikian diungkapkan Wakil Presiden Direktur MAPI V.P. Sharma, Kamis (28/7) dalam Public Expose yang digelar secara virtual dipantau dari Denpasar.

Ia mengatakan pembelanjaan online ini akan makin ditingkatkan dengan menggandeng sejumlah pihak. Selain itu, Sharma mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi dengan membuka gerai sejumlah merek yang ada di bawah naungan MAP Group, baik di Indonesia maupun sejumlah negara di Asia Tenggara.

Baca juga:  Banyak HKBN di Mei, Bali Justru Deflasi

Sharma mengatakan MAP Group terus menggencarkan penetrasi penjualan melalui platform online. Sebab, kontribusi penjualan digital terus menanjak. Pada kuartal I-2022, Sharma menjelaskan kontribusinya mencapai 10,3 persen dari total pendapatan.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan perusahaan menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun di tahun ini. Hingga semester I, penggunaan capex tersebut baru mencapai 30 persen.

Penggunaan dana tersebut juga mayoritas untuk ekspansi gerai-gerai essensial. “Capex yang dialokasikan sebesar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun seperti di tahun 2019. Saat ini penggunaannya baru sekitar 30 persen,” ujarnya.

Baca juga:  Siklon Tropis "Mangga," Bali Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Tercatat, hingga semester I 2022 ini, bisnis MAP Group digerakkan oleh 2.837 gerai ritel offline serta 24 gerai online dan pihak ketiga. MAP Group saat ini berada 80 kota di enam negara yakni Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina. Terdapat 150 merek yang ada di bawah pengelolaan MAP Group.

Dia menjelaskan, sebagai perusahaan ritel, perseroan juga melakukan empat strategi bisnis. Yaitu menyatukan opsi pembelian retail, meluncurkan outlet merek regional, mengeksekusi perubahan digital, dan menjalin kerja sama strategis.

Baca juga:  Pemerintah Bisa Hemat Anggaran Subsidi Dengan Stop Impor LPG

Sampai dengan Juni 2022, MAPI telah menambah sebanyak 183 gerai baru yang terdiri dari ritel active 53 gerai, ritel fashion 11 gerai, 5 gerai departement store, 77 gerai F&B, 10 gerai digital, 26 gerai di dan internasional.

Sebagai informasi, MAPI mencatatkan peningkatan penjualan bersih 30,61 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,63 triliun di kuartal I-2022. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN