AKP I Ketut Sudita. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian sesari di Pura Dalem Desa Adat Talepud, di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang sempat viral di media sosial sudah ditangani oleh Polsek Tegallalang. Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita, Sabtu (25/6) mengatakan ESP yang merupakan siswi sekolah SMK ini mengaku nekat melakukan pencurian untuk membayar tunggakan SPP di sekolahnya.

Karena merasa prihatin, Kapolsek Tegallalang berinisiatif membantu meringankan beban siswi dengan membayar SPP siswi tersebut. “Setelah kita lakukan interograsi kepada anak itu, motifnya melakukan pencurian uang sesari untuk membayar tunggakan SPP di sekolahnya sedangkan kedua orangtuanya sudah bercerai dan hidup bersama kakeknya, ini membuat saya sangat prihatin dan iba,” ucapnya.

Baca juga:  Rapor Ditahan Karena Belum Bayar SPP, Siswi SMK Nekat Curi Sesari

Sudita menanggung SPP siswi ini mulai Juni 2021-Juni 2022. “Sampai tamat akan kami bayari,” tegasnya.

Kapolsek Tegalalang berpesan kepada siswi tersebut agar serius bersekolah. Setelah tamat SMK bisa mencari pekerjaan dan tentunya dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

Sudita juga mengajak masyarakat yang memiliki rejeki lebih untuk dapat ikut membantu siswi tersebut. “Tidak berpatokan pada bantuan uang saja, namun juga berupa peralatan sekolah atau sejenisnya,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Curi Sesari, Remaja Belasan Tahun Ngaku Penuhi Kebutuhan Hidup
BAGIKAN