Kondisi Teluk Bima yang permukaannya tertutupi gumpalan berwarna cokelat. Zat tersebut tengah diteliti di laboratorium di Mataram. (BP/Istimewa)

MATARAM, BALIPOST.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan NTB, Madani Mukarom, mengonfirmasi perkembangan terkini sampel gumpalan misterius yang mencemari Teluk Bima, beberapa hari terakhir. Menurut Madani, Kamis (28/4), sampel dari zat misterius itu telah dibawa ke laboratorium kesehatan di Mataram, untuk diteliti.

“Tadi ke Lab, baru nyampai dari Bima, bawa sampel. Masalahnya, di lab kami hanya bisa air laut. Sementara yang model lumpur itu, kita coba di Lab kesehatan di daerah dekat sebelum RS Islam. Tapi mudah-mudahan ada. Karena kalau tidak ada, harus ke Jawa itu. Kalau yang lumpur model begitu,” ujar Madani kepada Suara NTB (kelompok media bali post)

Baca juga:  Banjir dan Cuaca Ekstrem Dominasi Bencana Alam di Indonesia

Menurutnya, kepastian menyangkut substansi apa yang mencemari permukaan air laut di Teluk Bima itu baru bisa dipastikan setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium. “Makanya, saya harus ke lab yang menjelaskannya,” tegas Madani.

Selengkapnya baca di media partner Suara NTB.com

BAGIKAN