I Putu Anom Wiraguna (kiri) bersama adiknya I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat I Putu Anom Wiraguna bersama pasanganya I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna, hingga kini masih berlatih mandiri di Bali. Pasangan kakak-adik di nomor seni ganda ini, masih menunggu pemanggilan secara resmi bergabung ke pelatnas Kejuaraan Dunia di Malaysia, Juli 2022.

Ditemui di Denpasar, Senin (18/4), Anom menerangkan, pihaknya lolos ke timnas Kejuaraan Dunia, karena menduduki peringkat kedua dalam seleknas. Ia menceritakan, seleksi diikuti pasangan pelatnas dari Papua Barat, peraih emas PON XX Papua 2021, yang direbut tuan rumah Papua, serta tim Bali yang meraih perak.

Baca juga:  Cabor Ini Pertemukan Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Tim pelatnas dari Papua Barat peringkat 1 seleknas, disusul Bali, dan peraih emas PON Papua urutan ketiga. “Bagi peringkat 1 seleknas, proyeksi turun di SEA Games, dan urutan kedua berlaga di Kejuaraan Dunia,” tuturnya.

Yang mengherankan, kata dia, pesilat ganda putra Papua yang menyabet emas PON ada di urutan ketiga seleknas. Sedangkan ganda pelatnas dari Papua Barat, malah tak kebagian medali di PON Papua.

Rencana awal, baik timnas SEA Games maupun Kejuaraan Dunia menguni pelatnas sejak Januari 2022. Akan tetapi, atlet SEA Games didahulukan pelatnas. Pesilat Kejuaraan Dunia, menyusul pasca hajatan multievent dua tahunan se-Asia Tenggara. “Ya…kami menunggu panggilan secara resmi dari PB IPSI,” kata pesilat kelahiran Bangli, 18 Mei 1994 ini.

Baca juga:  Tanpa Suket Rapid Test, 27 Sopir dan Kernet Truk Lolos Masuk Bali

Ia menyumbang emas di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan dan Porprov XIII/2017, di Gianyar. “Kala itu, saya berpasangan dengan Made Surya Adnyana, sampai di Pra PON hingga merebut tiket PON,” kata suami Ni Made Dwiyanti ini, mantan pesilat ganda andalan Bali.

Hanya, menjelang PON Papua, Surya Adnyana cedera, dan digantikan adiknya Nyeneng saat tampil di PON. Pesilat yang merupakan putra dari I Wayan Sudana (alm) bersama Ni Ketut Padmawati ini, bertekad tampil maksimal dan memberi kado terbaik bagi bangsa dan negera. “Astungkara, doakan saja event internasional yang pertama kali kami ikuti ini, bisa mendulang emas,” ucap pesilat asal Desa Penglumbaran, Susut, Bangli ini.

Baca juga:  Aklamasi, Ketut Suiasa Ketua IPSI Bali 2020-2024

Selain Anom/Nyeneng, pesilat Bali yang masuk skuad timnas Kejuaraan Dunia, yakni Komang Harik Adi Putra dan Kadek Wahyu Rihartana Giri. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN