Pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait mendukung dilaksanakannya Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022. Kegiatan akan diadakan Juli oleh Special Olympic Indonesia (SOIna). (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait mendukung dilaksanakannya Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022. Kegiatan akan diadakan Juli oleh Special Olympic Indonesia (SOIna).

Dikutip dalam rilis yang diterima, dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan (Kemenko PMK). Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Sekretaris Kabinet, Polri, Kominfo, Kemenkes, Kemendikbud, Kemensos, Kemenpora, Kementerian P3A, Komnas Perempuan & Anak, Komnas HAM, Komnas Disabilitas dan lain-lain.

“Semoga di bulan Juli nanti kasus COVID-19 sudah menurun sehingga antusias masyarakat untuk berpartisipasi makin banyak dan dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Beberapa waktu belakangan pandemi cenderung naik sehingga perlu dibuat Plan B atau rencana lain untuk menyesuaikan dengan keadaan,” kata Didik Suhardi, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan & Prestasi Olah Raga Kemenko PMK, Rabu (9/2).

Baca juga:  Singapura akan Perlonggar Pembatasan

Menurutnya, pemerintah sangat memperhatikan dan mendukung rencana penyelenggaraan kegiatan olah raga kendati dana APBN terbatas. Kegiatan Pesonas yang diinisiasi masyarakat tetap memerlukan kehadiran pemerintah agar tercipta sinergi yang memungkinkan lancarnya acara dari awal hingga selesai. Acara Pesonas juga berkontribusi untuk membesarkan nama Indonesia di dunia internasional.

Dalam Rakor tersebut, Ketua Umum SOIna, Warsito Ellwein, menjelaskan Pesonas adalah ajang anak-anak bertalenta khusus mendapat tempat untuk mengembangkan diri, antara lain di bidang olah raga. “Anak bertalenta khusus bukanlah anak cacat. Mereka tidak butuh dikasihani, namun mereka butuh ruang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri secara maksimal,” ujar Warsito.

Baca juga:  Istri Kadiv Propam Polri Alami Depresi dan Gangguan Sulit Tidur

Dia menjelaskan, SOIna didirikan tahun 1989 sebagai bagian dari gerakan Special Olympiade Internasional yang fokus pada olahraga beserta program pendukungnya. Kegiatan ini dimulai pada tahun 1968, diprakarsai oleh Euniche Kennedy Schriver.

Rencananya, para atlet berprestasi di Pesonas akan diikutsertakan dalam acara Special Olympic 2023 yang akan digelar di Berlin, Jerman. Ia mengatakan tema besarnya “Akulah Bintang” dan akan diikuti oleh 2.000 atlet dari 34 provinsi, yang akan berlaga di 12 cabang olah raga.

Baca juga:  Perluas Jangkauan Nasabah, BRI Terus Pacu Transformasi Digital

Menurutnya, cabang yang dipertandingkan adalah atletik, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, renang, bola basket, boche, futsal, senam ritmik, bola tangan, bola voli dan tari daerah. Selain itu, Pesonas juga menggelar kegiatan non olah ranga, seperti Kongres Nasional Keluarga & Pemuda SOIna, program pelatihan kepemimpinan para atlet, jaringan dukungan keluarga, seni budaya, dan revolusi inklusi.

“Kirab obor menjadi salah satu rangkaian acara menjelang pembukaan Pesonas. Acara kirab sudah dimulai sejak Desember 2021, start dari Blora, lanjut ke Rembang, Pati, Jepara dan lain-lain. Nanti akan berkirab juga di Banten dan Jakarta sebelum akhirnya dibawa ke lokasi Pesonas di Salatiga,” ujar Warsito. (kmb/balipost)

BAGIKAN