Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli Nengah Sukarta meninjau pelaksanaan simulasi UNBK. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak 25 SMP di Kabupaten Bangli yang akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah mengadakan simulasi selama dua hari. Namun, tidak semuanya bisa bisa mengadakan simulasi di sekolah masing-masing.

Dua sekolah yang tidak bisa melakukan simulasi UNBK di sekolahnya masing-masing yakni SMP Satap 1 Kintamani dan SMP Satap 3 Kintamani. Kedua sekolah yang beralamat di Banjar Kayuselem dan Banjar Peradi, Desa Songan, ini harus meminjam sarana di sekolah lain lantaran terkendala jaringan internet.

Baca juga:  Banyak Perempuan Berwirausaha Mikro Melalui Internet

“Kedua sekolah tersebut mengadakan simulasi di SMKN 2 Kintamani karena sekolah itu yang terdekat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli Nengah Sukarta, Selasa (3/3).

Simulasi UNBK dilaksanakan Senin (2/3) sampai Selasa (3/3) diikui hampir semua siswa. Simulasi diadakan untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana pendukung serta mengenalkan sistem UNBK sehingga siswa tidak canggung menghadapi UN nantinya.

Sukarta mengatakan, tidak semua SMP di Kabupaten Bangli mengadakan ujian nasional yang dijadwalkan berlangsung April mendatang. Dua sekolah, yakni SMP Satap 6 Kintamani dan SMP Satap 7 Kintamani, tidak menggelar ujian karena tidak punya siswa kelas IX. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Masih Pandemi, Denpasar Hanya Bangun 1 SMPN di 2022
BAGIKAN