JAKARTA, BALIPOST.com – Demam Piala Dunia 2026 benar-benar melanda dunia. Antusiasme luar biasa dari para penggemar sepak bola tercermin dari membludaknya permintaan tiket yang hingga kini telah menembus angka fantastis lebih dari 150 juta permintaan, memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Dalam rilis resmi yang diterima Selasa (30/12), FIFA menyebut angka tersebut tercatat selama fase penjualan tiket melalui sistem Undian Acak yang dibuka sejak Kamis, 11 Desember 2025. Fase ini sendiri masih akan berlangsung hingga Selasa, 13 Januari 2026 pukul 11.00 waktu setempat.
Menariknya, pada titik tengah fase penjualan saja, Piala Dunia FIFA 2026 sudah mencatat kelebihan permintaan hingga lebih dari 30 kali lipat. Data tersebut dihitung berdasarkan nomor kartu kredit individu yang telah terverifikasi pada setiap pengajuan tiket, menunjukkan tingginya minat nyata dari penggemar.
Permintaan tiket datang dari lebih dari 200 negara, menegaskan status Piala Dunia 2026 sebagai ajang olahraga paling ditunggu di planet ini. Bahkan, jumlah permintaan tiket tersebut tercatat 3,4 kali lebih banyak dibandingkan total penonton yang hadir di 964 pertandingan dari 22 edisi Piala Dunia sejak pertama kali digelar pada 1930.
Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi paling besar dan paling inklusif sepanjang sejarah.
“Piala Dunia FIFA 2026 akan menjadi pertunjukan terbesar dan paling inklusif di planet ini. Lebih dari 150 juta tiket diminta hanya dalam 15 hari pertama, menjadikan turnamen ini 30 kali lipat kelebihan permintaan,” ujar Infantino, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Ia menambahkan bahwa Amerika Utara akan menjadi saksi sejarah saat dunia disatukan melalui sepak bola dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Piala Dunia 2026 dijadwalkan kick-off pada Kamis, 11 Juni 2026 dan berakhir pada Minggu, 19 Juli 2026. Turnamen ini akan digelar di 16 kota penyelenggara yang tersebar di tiga negara tuan rumah: Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Edisi kali ini juga menjadi tonggak sejarah dengan format baru yang melibatkan 48 tim peserta dan total 104 pertandingan, menjadikannya Piala Dunia terbesar sepanjang masa baik dari sisi skala, partisipasi, maupun antusiasme global. (Suka Adnyana/balipost)
