
JAKARTA, BALIPOST.com – Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan tinta emas dalam sejarah klub. Raksasa Prancis itu resmi mengukir prestasi langka “sextuple” setelah menjuarai Piala Interkontinental 2025.
PSG menundukkan wakil Amerika Selatan Flamengo lewat drama adu penalti yang menegangkan di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Doha, Qatar, Kamis (18/12) dini hari WIB.
Final berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan dan memaksa laga berjalan hingga 120 menit tanpa pemenang. Skor 1-1 bertahan sampai babak tambahan waktu berakhir, sebelum PSG memastikan gelar juara melalui kemenangan 2-1 pada adu penalti, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Sosok kiper Matvey Safonov tampil sebagai pahlawan utama PSG. Penjaga gawang asal Rusia itu menunjukkan mental baja dengan menggagalkan empat eksekusi penalti pemain Flamengo, sekaligus mengantar Les Parisiens naik ke podium tertinggi.
PSG sebenarnya sempat membuka keunggulan lebih awal lewat Fabian Ruiz pada menit ke-18. Namun, kegembiraan tersebut buyar setelah wasit menganulir gol usai tinjauan VAR, karena bola dinyatakan telah keluar lapangan sebelum terciptanya gol.
Keunggulan PSG akhirnya datang pada menit ke-38. Khvicha Kvaratskhelia mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Desire Doue yang gagal diantisipasi sempurna kiper Flamengo, Agustin Rossi. Gol tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 bagi wakil Eropa.
Flamengo bangkit selepas jeda. Tekanan intens mereka berbuah hasil pada menit ke-62 ketika wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Marquinhos terhadap Giorgian De Arrascaeta di kotak penalti. Jorginho yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Safonov dan mengubah skor menjadi 1-1.
Laga semakin menegangkan di babak tambahan waktu. PSG hampir memastikan kemenangan lebih cepat saat Quentin Ndjantou melepaskan tembakan pada menit ke-107, namun bola hanya membentur tiang gawang. Peluang emas lain dari Ousmane Dembele dan Nuno Mendes juga gagal dikonversi menjadi gol.
Akhirnya, nasib pertandingan ditentukan lewat adu penalti. Di sinilah Safonov menjadi mimpi buruk bagi Flamengo. Empat tembakan penalti lawan berhasil dimentahkannya, membawa PSG menang 2-1 dan mengunci gelar juara Piala Interkontinental 2025. (Suka Adnyana/balipost)










