Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah) berbicara saat pengumuman jadwal pertandingan resmi Piala Dunia 2026 di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (6/12). (BP/Antara)

 

JAKARTA, BALIPOST.com – FIFA kembali membuat terobosan besar menjelang Piala Dunia 2026. Badan sepak bola dunia itu resmi mengumumkan kenaikan total hadiah turnamen paling bergengsi sejagat hingga 50 persen dibanding edisi sebelumnya.

Keputusan ini menegaskan ambisi FIFA menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai edisi terbesar, baik dari sisi peserta maupun nilai ekonominya.

Dalam rapat Dewan FIFA Council yang digelar Rabu (17/12), FIFA menyepakati kontribusi finansial total sebesar 727 juta dolar AS atau setara Rp11,6 triliun. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut lonjakan hadiah ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem sepak bola global.

“Piala Dunia FIFA 2026 akan menjadi terobosan besar, tidak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga kontribusi finansialnya bagi komunitas sepak bola dunia,” ujar Infantino, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  India Laporkan Kematian Lampaui 4.000 Orang dalam 24 Jam, Kasus Baru di Atas 400 Ribu

Dari total dana tersebut, porsi terbesar sekitar 655 juta dolar AS (Rp10,9 triliun) akan dibagikan langsung kepada 48 negara peserta sesuai dengan pencapaian mereka di turnamen. Ini sejalan dengan format baru Piala Dunia 2026 yang untuk pertama kalinya diikuti 48 tim, lebih banyak dibanding edisi-edisi sebelumnya.

Tim yang keluar sebagai juara dunia bakal membawa pulang hadiah fantastis senilai 50 juta dolar AS atau sekitar Rp834 miliar. Sementara itu, tim runner-up tetap mendapatkan ganjaran besar sebesar 33 juta dolar AS (sekitar Rp550 miliar).

Baca juga:  Andrea Meza Terpilih Jadi Miss Universe 2020

Tak hanya tim papan atas, FIFA juga memastikan seluruh peserta merasakan manfaat finansial. Sebanyak 16 tim yang tersingkir di fase grup tetap memperoleh hadiah masing-masing 9 juta dolar AS atau setara Rp150 miliar.

Selain itu, setiap negara yang lolos ke putaran final juga berhak atas dana tambahan 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp25 miliar) untuk membantu menutup biaya persiapan menuju turnamen.

Tak berhenti di Piala Dunia 2026, rapat Dewan FIFA juga mengonfirmasi sejumlah agenda penting lainnya. FIFA akan meluncurkan turnamen usia muda dengan konsep festival mulai 2026.

Ajang ini diperuntukkan bagi pemain di bawah 15 tahun dan terbuka bagi seluruh asosiasi anggota FIFA. Turnamen putra dijadwalkan bergulir pada 2026, sementara edisi putri menyusul pada 2027.

Baca juga:  Ini, Empat Stadion di Bali Jadi Lokasi Latihan Piala Asia Putri U-17

“Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA terus meningkatkan komitmennya terhadap pengembangan sepak bola usia muda. Inisiatif ini adalah kelanjutan yang wajar,” kata Infantino.

Pada kesempatan yang sama, FIFA juga mengumumkan jadwal Piala Dunia Antarklub Wanita 2028. Turnamen tersebut akan digelar pada 5 hingga 30 Januari 2028, menandai langkah lanjutan FIFA dalam memperluas panggung sepak bola wanita di level global.

Dengan peningkatan hadiah dan berbagai program baru, Piala Dunia 2026 diproyeksikan bukan hanya sebagai pesta sepak bola terbesar sepanjang sejarah, tetapi juga sebagai mesin penggerak ekonomi dan pengembangan sepak bola dunia. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN