JAKARTA, BALIPOST.com – Arsenal harus pulang dengan rasa kecewa dari Stamford Bridge setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Chelsea pada pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (30/11) malam waktu setempat.
Padahal, The Gunners mendapat keuntungan besar ketika Chelsea harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38, namun tetap gagal mengamankan tiga poin yang sangat penting dalam persaingan gelar musim ini.
Sejak laga dimulai, Arsenal tampil agresif dan langsung mengancam melalui sepakan Bukayo Saka. Namun kiper Chelsea, Robert Sanchez, tampil sigap dan menggagalkan peluang tersebut.
Chelsea tidak tinggal diam. Melalui kecepatan dan kreativitas pemain mudanya, Estevao, tuan rumah beberapa kali menekan balik Arsenal, meski peluang mereka belum menemui sasaran, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Momen krusial hadir pada menit ke-38 ketika Moises Caicedo melakukan tekel keras kepada Mikel Merino. Wasit Anthony Taylor yang dibantu VAR tidak ragu mengeluarkan kartu merah untuk gelandang asal Ekuador itu.
Arsenal pun mendapat keuntungan besar unggul jumlah pemain dan masih memiliki lebih dari satu babak penuh untuk memanfaatkannya.
Namun alih-alih mencuri momentum, Arsenal justru tampil kurang tajam dan kehabisan ide untuk menembus pertahanan Chelsea yang bermain lebih rapat setelah kehilangan satu pemain. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Situasi makin mengherankan ketika 10 pemain Chelsea justru mampu mencetak gol terlebih dahulu. Tiga menit setelah babak kedua dimulai, umpan sepak pojok dari Reece James disambut sundulan keras Trevor Chalobah yang menggetarkan gawang Arsenal.
Stamford Bridge pun bergemuruh ketika Chelsea unggul 1-0. Gol ini memaksa Arsenal tersadar bahwa mereka bisa saja pulang tanpa poin.
Kerja keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Bukayo Saka mengirim umpan silang akurat, dan Mikel Merino yang lolos dari kawalan sukses menanduk bola dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 1-1 dan The Gunners kembali punya harapan membalikkan keadaan.
Sejak gol tersebut, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Merino hampir menjadi pahlawan dengan peluang emas pada menit ke-88, namun Robert Sanchez kembali tampil impresif dengan penyelamatan gemilang.
Pada masa injury time, peluang Arsenal kembali hadir melalui sundulan Jurrien Timber dan Merino, tetapi keduanya masih melambung tipis di atas mistar. Chelsea bertahan dengan sangat disiplin hingga akhir laga.
Hasil imbang ini sangat merugikan Arsenal. Dengan koleksi 30 poin, mereka tetap berada di puncak klasemen tetapi gagal memperlebar jarak dari Manchester City yang menguntit dengan selisih lima poin.
Sementara itu, Chelsea tetap bertahan di posisi ketiga dengan 24 poin, setelah sebelumnya disalip oleh Manchester City. (Suka Adnyana/balipost)
