2.000 Pohon Beragam Jenis Ditanam di Lahan 2,5 Hektare. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 2.000 bibit pohon kembali menghijaukan kawasan perbukitan Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Kamis (27/11) sore. Penanaman massal ini menyasar lahan seluas 2,5 hektar dengan tujuan memperkuat tutupan hutan sekaligus menekan laju emisi karbon di wilayah Bali Utara.

Program penghijauan tersebut digerakkan LinkNet bersama Pertamina Foundation, dengan melibatkan komunitas lingkungan lokal yang selama ini aktif menjaga bentang alam Buleleng. Menariknya, Buleleng menjadi satu-satunya lokasi di Bali yang dipilih dalam program penanaman pohon nasional tahun ini.

Baca juga:  Dugaan Korupsi APBDes Dencarik, Ini Pengakuan Suteja

Corporate Secretary LinkNet, Rininta Agustina, mengungkapkan sepanjang 2025 pihaknya bersama Pertamina Foundation telah menanam total 22.000 pohon di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan di Buleleng menjadi penutup rangkaian program tersebut.

Menurutnya, terdapat 15 jenis pohon yang ditanam di kawasan ini. Jenis-jenis tersebut dipilih berdasarkan karakter ekologis perbukitan Dencarik, agar proses pemulihan vegetasi berjalan optimal dan memberi manfaat jangka panjang.

“Tahun ini kami menanam di tujuh lokasi. November di Buleleng menjadi kegiatan terakhir. Fokusnya adalah ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon. Di sini kita tanam 15 jenis pohon,” jelasnya.

Baca juga:  Obat Murah Belum Tentu Kualitasnya Rendah

Program ini tidak berhenti pada aksi penanaman. Keberlanjutan menjadi poin penting, di mana komunitas lingkungan setempat akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan ribuan bibit tersebut tumbuh dengan baik.

“Dalam kurun satu tahun, termasuk evaluasi di enam bulan pertama, kami lakukan monitoring dampak secara lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” ujarnya. (Yudha/balipost)

 

BAGIKAN