JAKARTA, BALIPOST.com – Kejutan besar mewarnai lanjutan Liga Champions musim ini. Manchester City, raksasa Inggris yang selalu garang di kandang, harus takluk 0-2 dari Bayer Leverkusen di Stadion Etihad, Rabu (26/11) dini hari WIB.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi The Citizens di kompetisi Eropa musim ini, sekaligus bukti bahwa Leverkusen bukan sekadar kuda hitam, mereka benar-benar datang untuk mengguncang Eropa.
Dua gol Leverkusen dicetak oleh Alejandro Grimaldo dan Patrik Schick, masing-masing di babak pertama dan kedua. Keduanya memanfaatkan celah kecil di pertahanan City yang tampil tidak seperti biasanya.
Penampilan solid sang kiper Mark Flekken juga menjadi faktor penting dalam kemenangan gemilang tim tamu. Sejak peluit awal, City langsung menguasai jalannya pertandingan. Tijjani Reijnders membuka ancaman lewat sepakan keras yang masih melebar.
Namun Leverkusen cepat merespons. Ernest Poku mendapatkan peluang balik, tetapi pertahanan City masih sigap menghalau, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Gol pembuka datang pada menit ke-23. Grimaldo, yang dikenal dengan kaki kiri mautnya, memanfaatkan ruang di sisi kiri dan melepaskan tendangan terukur yang tak mampu dihentikan Ederson. Para pemain City tampak terkejut, Etihad pun seketika hening.
City mencoba membalas sebelum jeda, namun tembakan Reijnders kembali digagalkan Flekken yang tampil sangat disiplin di bawah mistar.
Babak kedua baru berjalan sembilan menit ketika Leverkusen menggandakan keunggulan. Umpan silang sempurna Ibrahim Maza menemukan kepala Patrik Schick, yang menyundul bola dengan presisi ke pojok gawang. Skor menjadi 2-0, dan tekanan mental berpindah sepenuhnya ke kubu Manchester City.
Haaland sempat mendapatkan peluang emas, tetapi lagi-lagi Flekken tampil heroik. Kiper asal Belanda itu juga dua kali menggagalkan peluang berbahaya dari Rayan Cherki, membuat publik Etihad frustrasi.
Hingga peluit akhir berbunyi, City tak mampu menembus pertahanan Leverkusen. Kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi enam klasemen fase liga dengan 10 poin. Sementara Leverkusen naik ke peringkat 13 dengan koleksi delapan poin, hasil yang menjaga peluang mereka untuk terus bersaing.
Bagi Kasper Hjulmand dan anak asuhnya, kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pernyataan bahwa mereka siap menantang para raksasa Eropa. Etihad telah mereka taklukkan, dan dunia kini mulai memperhatikan Leverkusen lebih serius. (Suka Adnyana/balipost)
