TABANAN, BALIPOST.com – Perayaan puncak HUT Kota Tabanan ke-532 pada 29 November mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Grup musik nasional Padi Band dijadwalkan menjadi bintang utama di Panggung Garuda Wisnu Singasana (GWS), dan seluruh persiapan penampilan mereka disebut telah tuntas.
Ketua Panitia HUT Kota Tabanan yang juga Kepala Badan Riset Daerah (Brida) Tabanan, I Gusti Darma Ariantha, memastikan kesiapan tersebut.
Ia menegaskan, konser Padi Band akan menjadi suguhan utama yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis. “Semua persiapan sudah oke. Mereka siap menghibur warga Tabanan,” ujarnya, Minggu (23/11).
Sebelum penampilan utama, panggung HUT Kota Tabanan akan diisi tarian legong dan pertunjukan kontemporer Naluri Manca. Kedua sajian budaya itu akan membuka acara sebelum Padi Band naik ke atas panggung. Selain itu, Bupati Tabanan juga dijadwalkan memberikan sambutan pada puncak perayaan tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, panitia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Tabanan dan pihak kepolisian guna menjaga kelancaran arus lalu lintas. “Kami berharap pelaksanaan berjalan aman dan tertib,” kata Darma Ariantha.
Ia menambahkan, rangkaian HUT Kota Tabanan bertema Mule Jayaning Singasana ini turut melibatkan puluhan pelaku UMKM dan IKM lokal. Mereka mengisi area sekitar Gedung Mario dan panggung GWS sejak 26 hingga 29 November. Keikutsertaan para pelaku usaha ini diharapkan memperkuat geliat ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Tabanan, I Gede Susila, menegaskan bahwa perayaan HUT Kota Tabanan bukan sekadar hiburan. Menurutnya, momentum ini sekaligus mendorong pemulihan ekonomi dan menjadi ruang refleksi terhadap perjalanan sejarah Tabanan. “Ada ratusan UMKM dan komunitas yang terlibat, dan kegiatan tidak hanya terpusat di kota, tetapi tersebar di sejumlah titik,” jelasnya.
Ia menyebutkan, rangkaian perayaan tahun ini juga menampilkan event budaya, pameran, hingga festival yang digelar di berbagai lokasi strategis.
“Penyelenggaraan HUT Kota Tabanan diarahkan untuk membangkitkan denyut ekonomi mikro masyarakat setelah tekanan ekonomi global beberapa tahun terakhir,” tegasnya. (Puspawati/balipost)
