
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 27 September 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Amertayoga
Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan.
Asuajeg Turun
Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll.
Ayu Nulus
Baik untuk segala usaha.
Catur Laba
Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Dauh Ayu
Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.
Dewasa Ngelayang
Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya.
Kajeng Lulunan
Tidak baik untuk membuat sok dan sejenisnya.
Kajeng Rendetan
Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Kala Demit
Baik untuk memasang tanda-tanda atau alat-alat yang mengandung arti larangan, membuat pagar, memasang pelindung kelapa (ngangasin), hal-hal menghalau, atau mengusir. Tidak baik unruk mengajukan permohonan.
Kala Pegat
Baik untuk mulai menyadap (ngirisin), memisah bayi yang sedang menyusui (melas rare). Tidak baik untuk melakukan karya ayu.
Kala Rau
Baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, upas (penjaga). Tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan, mengawinkan orang.
Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Sarik Ketah
Baik untuk membuat tembok pagar.
Sedana Yoga
Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Subacara
Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Sumarthana/balipost)