DENPASAR, BALIPOST.com – Pesepak bola profesional asal Bali, Kadek Arel Priyatna, sudah mampu berbicara di kancah nasional. Atlet yang kini dikontrak Bali United ini pun tetap eksis di tengah banyaknya pemain asing dan naturalisasi dalam dunia sepak bola nasional.
Ditemui di Sanur, Rabu (17/9), Arel memberikan tips untuk menjadi pemain profesional. Ia mengatakan anak-anak perlu dilatih sejak dini jika ingin mengasah bakatnya.
Ia pun menilai adanya coaching clinic dari pesepak bola profesional maupun beasiswa untuk berlatih di akademi sepak bola bisa membantu anak-anak Bali yang bertalenta mewujudkan impiannya.
“Tentu dengan adanya coaching clinic dan beasiswa, anak-anak yang punya talenta bisa lebih mudah mewujudkan mimpinya menjadi pemain bola profesional,” sebutnya di hadapan belasan anak dari Sekolah Sepak Bola Manistutu United, Jembrana.
Kapten dari Timnas Indonesia U23 untuk Turnamen Piala AFF ini mencontohkan dirinya yang lebih sulit dalam mengasah bakatnya di bidang sepak bola.
Ia menyebut adanya Bali United Academy dengan fasilitas sarana latihan dan pelatih berkualitas membuat kesempatan menjadi pemain profesional sangat terbuka lebar. Ia dulu berlatih di SBB yang berlokasi di Renon saat masih berusia muda.
“Ini kesempatan yang sudah lebih bagus untuk berproses di Bali United Academy,” kata Arel didampingi pesepak bola Irfan Jaya dan Jans Raven.
Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, pihaknya percaya sepak bola adalah sarana kebersamaan. “Kami ingin menjadi bagian dari gerakan bersama membangun masa depan Bali yang penuh dengan semangat positif,” ujarnya diamini Steven Halim, Head of Transport Gojek.
Untuk itu, pihaknya pun menggelar coaching clinic bagi anak-anak Bali, hingga pemberian beasiswa gratis selama enam bulan di Bali United Training Academy. Khusus beasiswa, diberikan bagi 3 anak mitra Gojek yang terpilih.
Dikutip dari laman Bali United, akademi saat ini menjalani proses latihan untuk anak didik pada 5 kategori usia yaitu U8, U10, U12, U14, dan U16. (Suka Adnyana/balipost)
