TABANAN, BALIPOST.com – Museum Sagung Wah yang berada di areal kawasan Taman Kota Tabanan rencananya akan ditata ulang agar tampil representatif. Upaya ini untuk merawat warisan sejarah.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, usai rapat paripurna penyampaian empat ranperda, Senin (8/9), menjelaskan bahwa museum tersebut akan dikembangkan menjadi galeri yang mampu menceritakan perjalanan sejarah dan tokoh-tokoh besar asal Tabanan. Mulai dari maestro tari I Ketut Mario, pematung dunia Nyoman Nuarta, hingga kisah perjuangan pahlawan lokal seperti Wagimin, Debes, dan Alit Saputra. “Museum Sagung Wah akan menjadi ruang edukasi sejarah sekaligus daya tarik wisata budaya Tabanan,” ujarnya.
Penataan museum ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Bupati Sanjaya dijadwalkan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Menteri Kebudayaan di Jakarta. Anggaran penataan disiapkan melalui bantuan pusat dan daerah, sehingga museum diharapkan bisa segera ditata dengan lebih baik.
Upaya tersebut sekaligus memperkuat arah pembangunan desa wisata dan puri wisata yang sudah tumbuh di Tabanan. “Jika museum sudah tertata rapi tentu bisa menguatkan sektor ekonomi kreatif, mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), serta memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ucapnya. (Puspawati/balipost)
