
DENPASAR, BALIPOST.com – Ala ayuning dewasa dalam tradisi Bali adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Penentuan hari ini memperhitungkan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang .
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, Jumat, 5 September 2025, dikutip dari kalenderbali.org.
Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Bojog Munggah
Tidak baik untuk menanam padi, jagung.
Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Kala Brahma
Mengandung arti kepanasan atau kesakitan.
Kala Dangastra
Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara.
Kala Gotongan
Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.
Kala Ngadeg
Baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memelihara ayam kurungan, membuat empang/bendungan.
Kala Panyeneng
Baik untuk membuat peraturan-peraturan, awig-awig, membuat tempat penyimpanan harta benda.
Kala Sapuhau
Baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala. Tidak baik untuk membangun.
Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.
Kala Wikalpa
Baik untuk membuat keris dan yang sejenisnya.
Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll). (Dedy Sumarthana/balipost)