Foto Dokumen - Gubernur Bali, Wayan Koster resmi membuka Porprov Bali XV Tahun 2022 yang ditandai dengan Penyerahan Obor Suci Porprov Bali XV di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Minggu (20/11/2022). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gema Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025 sudah mulai terasa. Sebanyak sembilan bendera kontingen dari kabupaten/kota di Bali dikibarkan pada Rabu (27/8), di Lapangan GOR Ngurah Rai, Denpasar.

Sekretaris Umum KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, mengonfirmasi kesiapan pengibaran bendera tersebut melalui pesan singkat.

Untuk memastikan kelancaran acara, Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, juga turut memantau langsung persiapan upacara.

Dalam acara Technical Meeting sebelumnya, Oka Darmawan menjelaskan bahwa pembukaan Porprov Bali akan dilaksanakan pada 9 September 2025.

Ajang olahraga terbesar di Pulau Dewata ini mempertandingkan 48 cabang olahraga dengan 56 disiplin sport, diikuti oleh 4.670 atlet.

KONI Bali juga telah membentuk tim verifikator memastikan setiap atlet mematuhi aturan yang tercantum dalam Technical Handbook (THB). Namun, keputusan sah atau tidaknya atlet untuk bertanding tetap berada di tangan Technical Delegate (TD).

Kabupaten/kota Siapkan Kontingen Terbaiknya

Menjelang Porprov, sejumlah kabupaten/kota di Bali telah mempersiapkan kontingen terbaiknya, lengkap dengan target dan motivasi yang beragam.

Bupati Badung, Adi Arnawa, memberikan perhatian luar biasa kepada para atletnya. Saat pengukuhan dan pelepasan, Adi Arnawa menjanjikan bonus fantastis bagi peraih medali emas.

Baca juga:  Jadwal PKB, Kamis 4 Juli 2019

Awalnya diusulkan Rp75 juta, namun Adi Arnawa menambahkannya Rp5 juta, sehingga total bonus menjadi Rp80 juta. “Jika kalian dapat mempertahankan juara umum, bonus bagi atlet akan Saya tambah Rp5 juta,” kata Adi Arnawa, disambut riuh tepuk tangan.

Dengan total 1.357 orang kontingen (934 atlet dan 423 pendamping), Badung bertekad mempertahankan gelar juara umum untuk kesepuluh kalinya.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar Putu Yudiatmika mengutarakan tercatat 850 atlet yang ambil bagian dalam porprov kali ini.

“Pada Porporv Bali 2025 ini Kontingen Denpasar akan menurunkan 850 atlet dikawal 200 orang pelatih. Dari jumlah tersebut, peluang medali emas saat ini cukup terbuka di angka 210 medali emas, dan berpeluang merebut podium Juara Umum Porprov Bali 2025,” imbuhnya.

KONI Denpasar juga terus menggenjot kualitas para atlet sebelum turun di ajang porprov. Semua cabor akan menjadi kuda hitam untuk meraup pundi-pundi emas.

“Semua cabang olahraga ditargetkan meraih hasil maksimal di ajang bergengsi dua tahunan ini. Semua cabor akan menjadi kuda hitam untuk mengumpulkan pundi-pundi emas untuk,” tegas Yudi Atmika.

Baca juga:  King Sparko Bakar Semangat Kontingen Buleleng Jelang Porprov Bali 2025

Sementara itu, Ketua Umum KONI Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta, menyatakan Gianyar akan mengirimkan 506 atlet dan 157 ofisial untuk mengikuti 44 cabang olahraga dan 2 cabor ekshebisi. Mereka menargetkan 82 medali emas.

Bupati Gianyar, Mahayastra, juga menjanjikan tambahan bonus jika kontingen Gianyar berhasil masuk tiga besar.

Ketua Umum KONI Buleleng, Wiratmaja, berfokus pada peningkatan perolehan medali emas. Pada Porprov 2022, Buleleng berhasil menjadi juara umum di tujuh cabang olahraga. “Tentu kami akan berusaha menyempurnakan raihan itu, agar di tahun ini meningkatkan raihan medali emas dan juara umum di cabang olahraga,” ujarnya.

Buleleng mengirimkan 660 atlet, 191 ofisial, dan 60 panitia.

Wakil Bupati Tabanan berpesan agar para atlet berjuang dengan sepenuh hati dan menjaga sportivitas. “Bertandinglah dengan hati, berjuang sepenuh jiwa, dan tunjukkan bahwa kita orang Tabanan adalah pejuang sejati di medan olahraga,” tegasnya.

Tabanan mengirimkan 409 atlet dari 35 cabang olahraga, didukung 118 ofisial dan pelatih.

Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, menyatakan kesiapan kontingennya sudah mencapai 85 persen. Mereka membidik 21 medali emas dari 29 cabang olahraga yang diikuti. Beberapa cabor yang diharapkan mendulang emas adalah judo, silat, taekwondo, wushu, dan tinju.

Baca juga:  Dukung Atlet Berlaga di PON, KONI Setujui Peralatan yang Diusulkan Cabor

Kontingen Klungkung memasang target ambisius, yaitu kenaikan 100 persen perolehan emas dari 25 menjadi 50 medali. Ketua KONI Klungkung, A.A Gde Anom, berharap dengan persiapan matang, Klungkung bisa naik ke peringkat empat klasemen akhir. Klungkung mengirimkan 525 atlet, 88 pelatih/ofisial, dan 69 panitia/pendamping dari 40 cabang olahraga.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menargetkan kontingennya bisa naik ke posisi kelima, dari peringkat ketujuh pada tahun sebelumnya. Jembrana mengirimkan 318 atlet dari 38 cabang olahraga. “Saya yakin dan percaya saudara-saudara sudah berlatih dengan keras, disiplin, dan penuh dedikasi,” ucapnya. (Suka Adnyana/balipost)

Perolehan Medali Porprov Bali 2022

  1. Badung: 206 emas, 115 perak, 114 perunggu
  2. Denpasar: 101 emas, 110 perak, 126 perunggu
  3. Gianyar: 56 emas, 60 perak, 73 perunggu
  4. Buleleng: 50 emas, 55 perak, 73 perunggu
  5. Bangli: 27 emas, 24 perak, 41 perunggu
  6. Tabanan: 23 emas, 31 perak, 42 perunggu
  7. Klungkung: 19 emas, 21 perak, 31 perunggu
  8. Karangasem: 15 emas, 16 perak, 30 perunggu
  9. Jembrana: 14 emas, 19 perak, 45 perunggu

BAGIKAN