Salah satu kios pedagang di Pasar Pasah Pemecutan, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah cara masyarakat menentukan apakah suatu hari dianggap baik (ayu) atau kurang baik (ala) untuk melaksanakan kegiatan penting. Perhitungan ini berakar dari pengetahuan wariga yang menggabungkan unsur kalender Bali seperti wuku, wewaran, sasih, dan siklus bulan.

Dari perhitungan tersebut, setiap hari memiliki karakter tersendiri yang dijadikan pedoman untuk mengatur waktu upacara, pernikahan, membangun rumah, hingga aktivitas sehari-hari.

Baca juga:  Sehari Nihil, Korban Jiwa COVID-19 Kembali Dilaporkan Bali

Masyarakat percaya bahwa memilih hari yang tepat dapat membawa keselamatan dan kelancaran, sedangkan mengabaikannya bisa menimbulkan hambatan.

Ala ayuning dewasa menjadi salah satu warisan budaya yang tidak hanya menuntun tata cara hidup, tetapi juga memperkuat hubungan manusia dengan alam dan Sang Pencipta.

Dari sejumlah sumber, berikut ala ayuning dewasa 23 Agustus 2025:

– Carik Walangati : Tidak baik melangsungkan pernikahan, ngaben, dan membangun rumah.

Baca juga:  Pra-PON Wilayah III, Tim Sepak Bola Bali Ditundukkan NTB

– Catur Laba : Baik untuk bepergian menuju arah utara, menggelar Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya.

– Kala Rumpuh : Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi (ternak).

– Kala Upa :Baik untuk mulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan).

– Karna Sula : Tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, menangkap atau membeli binatang peliharaan, mengadakan pertemuan, dan berbicara kepada orang lain.

Baca juga:  Mengenal Pengonsep Kalender Bangbang Gde Wisma

– Pamacekan : Baik untuk menggarap sawah atau kebun, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya

– Pepedan : Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

– Sedana Yoga : Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Dedi Sumartana/balipost)

BAGIKAN