
DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster secara terbuka memberi sinyal bahwa Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, akan menjadi kandidat kuat penggantinya pada periode 2030–2035.
Koster menegaskan, setelah menjabat dua periode sebagai Gubernur Bali, ia berharap program-program yang telah dijalankan bisa dilanjutkan oleh Giri Prasta. Ia bahkan menyebut sudah mulai memberikan “kuliah” khusus sebagai persiapan bagi wakilnya itu.
“Kita doakan Pak Giri jadi gubernur nanti supaya berlanjut dia. Ini pak Giri saya harus beri kuliah terus supaya wawasannya mantap,” ujar Koster.
Hal itu disampaikan dalam pengarahan terkait pelaksanaan Perda Nomor 02 Tahun 2025 tentang Pungutan bagi Wisatawan Asing untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Kamis (15/8).
Dalam forum tersebut, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali juga menyinggung sejumlah program kerja strategis, termasuk imbauan kepada masyarakat Bali untuk memiliki empat anak.
Menurutnya, hal itu penting agar nama-nama tradisional seperti Nyoman dan Ketut tetap lestari. Ia berharap kebijakan itu dapat diteruskan oleh pemimpin Bali berikutnya.
“Supaya (Gubernur Bali selanjutnya,red) meneruskan nanti. Kalau pondasi ke depan bagus anak cucu kita harapan hidup lebih baik,” harapnya.
Koster menegaskan, meski dirinya kini berada di periode kedua, ia tidak akan mengendurkan kinerja. Justru, ia menargetkan lebih banyak capaian dibanding periode pertama.
Menurutnya, hal itu penting untuk memastikan keberhasilan Haluan 100 Tahun Pembangunan Bali yang sudah dirancang. “Karena Haluan 100 tahun dijalankan mulai tahun 2025-2030 harus sukses ini agar Bali tetap eksis, baik, berkualitas, dan berdaya saing berkelanjutan warisan untuk anak dan cucu kita,” tandasnya. (Ketut Winata/balipost)