DENPASAR, BALIPOST.com – Pengguna layanan Bus Trans Metro Dewata (TMD) dan Trans Sarbagita kini dapat menggunakan QRIS Tap saat naik transportasi publik ini. Inovasi pembayaran digital QRIS Tap ini mulai diberlakukan pada Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali, Kamis (14/8).
Program ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemprov Bali, sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Nomor 10 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Implementasi Transaksi Non-Tunai di Provinsi Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster secara langsung melakukan experience pembayaran QRIS Tap di Bus TMD dengan menggunakan Balipay, uang elektronik server based yang diterbitkan BPD Bali.
Menurut Koster, hal ini merupakan langkah nyata mengimplementasikan kebijakan Pemprov Bali di bidang keenam, yakni mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital. Ini juga sekaligus mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan pembayaran non-tunai.
Inovasi kebijakan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cukup menempelkan (tap) gawai atau kartu ke mesin pembaca ini diharapkan memberikan kemudahan dan kepraktisan pembayaran, termasuk untuk penggunaan transportasi umum.
Sebagai bagian dari peluncuran, Pemprov Bali bersama Bank Indonesia mengumumkan promo khusus “Wisata Praktis Naik Bis Pakai QRIS Tap” dengan tarif hanya Rp1.000,- untuk periode 14–31 Agustus 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, menjelaskan QRIS Tap memberikan kemudahan bagi pengguna transportasi umum karena terhubung langsung dengan rekening masing-masing tanpa perlu mengisi saldo e-money.
“Sekarang kita jauh lebih mudah jadi tidak ada kekurangan saldo e-money tinggal download untuk QRIS Tap ini kemudian terkoneksi dengan rekening masing-masing. Sehingga tak perlu khawatir melakukan pengisian QRIS dulu,” ujar Samsi Gunarta.
Ia menegaskan, layanan ini sudah terintegrasi dengan Bus TMD dan Trans Sarbagita, sehingga penumpang dapat melakukan tap di dua moda transportasi tersebut dalam waktu 90 menit dengan hanya membayar satu kali disemua rute.
“Jadi nanti kalau ngetap di trans metro bisa ngetap selanjutnya di trans serbagita yang di trans metro bayar di Trans Sarbagita gratis. Begitu juga sebaliknya. Artinya, satu kali jalan 90 menit hanya bayar Rp4.400. Untuk tanggal 14 sampai 31 Agustus BI berikan subsidi hanya bayar Rp1.000 tidak berlaku untuk 90 menit,” paparnya.
Samsi berharap inovasi ini mampu meningkatkan jumlah penumpang secara signifikan. “Harapannya jumlah penumpang meningkat. Memang selama ini ada peningatan terus tapi kita memerlukan peningkatan yang besar. Perhari 4.800 sebulan di semua rute jadi perhari 1.800 total dalam tiga bulan beroperasi kembali,” ungkapnya. (Winata/Balipost)
