Para pemain PSG merayakan keberhasilan mereka menjuarai Piala Super Eropa 2025 seusai mengalahkan Tottenham lewat adu tendangan penalti di Stadion Friuli, Udine, Rabu (13/8). (BP/HO-UEFA)

JAKARTA, BALIPOST.com – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengukir sejarah dengan menjuarai Piala Super Eropa untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui drama adu penalti yang mendebarkan. Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8) dini hari WIB, berakhir dengan skor imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.

Tottenham Hotspur sempat unggul 2-0 dan nyaris memenangkan pertandingan. Gol-gol dari Micky van de Ven dan Cristian Romero membuat Spurs memimpin hingga lima menit terakhir. Namun, semangat juang PSG tak luntur. Aksi brilian dari Lee Kang-in dan Goncalo Ramos berhasil menyamakan kedudukan dan membawa pertandingan ke babak adu penalti.

Baca juga:  Keylor Navas joins PSG from Real Madrid in 'keeper swap

Kemenangan ini menjadi awal musim 2025/2026 yang sempurna bagi PSG, sekaligus menorehkan sejarah baru bagi mereka. Sementara itu, Tottenham harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih trofi perdana mereka di kompetisi ini.

Dirilis dari Kantor Berita Antara, PSG mendominasi penguasaan bola dengan 74%, namun Tottenham tampil lebih agresif dan efektif dalam menciptakan peluang. Spurs tercatat melepaskan 13 tembakan, di mana lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.

Kiper PSG, Lucas Chevalier, menjadi pahlawan di awal pertandingan dengan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan tendangan Richarlison dan Joao Palhinha. Namun, ia akhirnya takluk pada menit ke-39 saat Micky van de Ven berhasil menyambar bola rebound di depan gawang, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Tottenham.

Baca juga:  Tuchel tells PSG to 'make sacrifices' after Mbappe shines

Memasuki babak kedua, Tottenham langsung menggandakan keunggulan. Sundulan Cristian Romero pada menit ke-48, memanfaatkan umpan terukur dari Pedro Porro, membuat skor menjadi 2-0. Spurs terus menekan, dan nyaris menambah gol melalui sundulan Kevin Danso yang melambung tipis di atas mistar gawang.

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, namun dianulir wasit karena offside. Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85. Umpan dari Vitinha berhasil dikonversi menjadi gol oleh Lee Kang-in, yang membuat skor berubah menjadi 2-1 dan membangkitkan asa Les Parisiens.

Baca juga:  MA Kecam Kegaduhan Hotman vs Razman di Ruang Sidang

Di masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+4, PSG berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan Goncalo Ramos, setelah menerima umpan silang dari Ousmane Dembele, mengoyak jala gawang Spurs dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam adu penalti, PSG tampil lebih tenang. Dua penendang Tottenham, yakni Micky van de Ven dan Mathys Tel, gagal menjalankan tugasnya. PSG akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 dan berhak mengangkat trofi Piala Super Eropa yang pertama dalam sejarah klub. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN